Laporkan Masalah

DAMPAK WISATA ARUNG JERAM DI SUNGAI ELO MAGELANG DALAM PERSPEKTIF ETIKA LINGKUNGAN ANTROPOSENTRISME

LUTFI PERDANA, Dr. Ridwan Ahmad Sukri

2020 | Skripsi | S1 FILSAFAT

Penelitian ini berjudul ������¢���¯���¿���½���¯���¿���½Dampak Wisata Arung Jeram di Sungai Elo Magelang Dalam Perspektif Etika Lingkungan Antroposentrisme������¢���¯���¿���½���¯���¿���½. Permasalahan yang diangkat adalah mengenai dampak wisata minat khusus arung jeram di kawasan Sungai Elo bagi masyarakat dan lingkungan sekitar kawasan. Wisata arung jeram di Sungai Elo memberikan dampak positif dan dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan Sungai Elo. Dampak yang ditimbulkan oleh wisata arung jeram terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar akan dikaji lebih dalam dengan menggunakan konsep etika lingkungan antroposentrisme untuk menjaga kelestarian lingkungan di Sungai Elo. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis secara kritis dampak wisata arung jeram di Sungai Elo Magelang menurut pandangan etika lingkungan antroposentrisme. Objek material penelitian ini adalah dampak wisata arung jeram di Sungai Elo dan objek formalnya adalah antroposentrisme sebagai teori etika lingkungan. Penelitian ini menggunakan studi pustaka dan ditunjang dengan wawancara, penyebaran kuisioner, serta observasi. Penelitian diawali dengan pengumpulan data, pengolahan data dan penyusunan laporan penelitian. Unsur-unsur metodisnya yaitu: deskripsi, verstehen, interpretasi dan hermeneutika. Teori etika lingkungan antroposentrisme mempunyai kelebihan diantaranya adalah membantu memahami akar permasalahan krisis lingkungan yang berakar pada kepentingan manusia dan menggambarkan betapa kepentingan manusia adalah kedudukan tertinggi bagi sistem alam semesta. Antroposentrisme memandang bahwa kepentingan manusia merupakan faktor utama dalam eksploitasi alam. Adanya wisata arung jeram di Sungai Elo merupakan salah satu contoh eksploitasi terhadap alam. Pendirian wisata arung jeram di Sungai Elo merupakan bentuk eksploitasi alam akibat adanya kepentingan manusia. Eksploitasi terhadap alam menurut etika lingkungan antroposentrisme merupakan perbuatan yang tidak dibenarkan karena menggunakan alam hanya demi kepentingan manusia. Namun, adanya wisata arung jeram di Sungai Elo juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

This research entitled "The Impact of Rafting Tourism in the Elo River in Magelang in the Perspective of Anthropocentrism's Environmental Ethics". Raising consideration about the impact of tourist interest in rafting in the Elo River region for the community and the environment around the area. Rafting on the Elo River has positive and negative impacts on the environment and community of the Elo River. The impact of rafting tourism on the community and the surrounding environment will be examined further by using the concept of anthropocentrism environmental ethics to preserve the environment on the Elo River. The aim of this study is to critically analyze the impact of rafting tourism in the Elo Magelang River according to the anthropocentrism environmental ethics perspective. The object of this research is the impact of rafting tourism on the Elo River and the formal object is anthropocentrism as a theory of environmental ethics. This research uses a literature study and is supported by interviews, questionnaires, and observation. The study began with data collection, data processing, and research reports. The methodical elements are description, verstehen, interpretation, and hermeneutics. Anthropocentrism's environmental ethics theory has advantages including to help to understand the root causes of environmental crises rooted in human interests and illustrating how human interests are in the highest position for the universal system. Anthropocentrism considers that human interests are a major factor in the exploitation of nature. The rafting tour on the Elo River is one example of the exploitation of nature. The Establishment of Elo River rafting is a form of natural exploitation due to human interests. The exploitation of nature according to environmental ethics anthropocentrism is an act that is not justified because it uses nature only beneficial for humans. Therefore, the rafting tour on the Elo River also has a positive impact on the community and the surrounding environment.

Kata Kunci : dampak wisata, wisata arung jeram, etika lingkungan antroposentrisme, eksploitasi alam.

  1. S1-2020-397379-abstract.pdf  
  2. S1-2020-397379-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-397379-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-397379-title.pdf