Hubungan antara Kehilangan Gigi terhadap Aktivitas Fisik pada Lanjut Usia
HEVNY IZZAH O, drg. Ivan Arie Wahyudi, M.Kes., Ph.D; drg. Elastria Widita, M.Sc., Ph.D.
2020 | Skripsi | S1 HIGIENE GIGILanjut usia merupakan populasi yang berisiko tinggi terhadap terjadinya berbagai permasalahan kesehatan. Kesehatan rongga mulut merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pada lanjut usia. Permasalahan rongga mulut yang sering terjadi pada lanjut usia adalah kehilangan gigi. Salah satu dampak kehilangan gigi adalah berkurangnya kemampuan pengunyahan yang selanjutnya akan mempengaruhi asupan nutrisi pada lanjut usia. Asupan nutrisi yang kurang memadai mempengaruhi ketersediaan energi untuk melakukan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara kehilangan gigi dan aktivitas fisik pada lanjut usia. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang melibatkan 144 sampel lanjut usia (berusia lebih dari sama dengan 60 tahun) yang tersebar di wilayah Indonesia bagian Barat. Subjek dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan jumlah kehilangan gigi (kehilangan gigi lebih dari sama dengan 9; kehilangan gigi kurang dari 9). Pengumpulan data dilakukan melalui media daring dengan pelaporan secara mandiri oleh subjek. Aktivitas fisik diukur menggunakan kuesioner International Physical Activity Questionnaire Short Form (IPAQ-SF). Hubungan antara kehilangan gigi dan aktivitas fisik pada lanjut usia dianalisis menggunakan uji Chi-square dan Somer's D. Analisis Chi-Square menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada aktivitas fisik antar kelompok kehilangan gigi (p<0,001). Analisis Somers's D menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara kelompok kehilangan gigi dan aktivitas fisik pada lanjut usia (p=<0,001; r=-0,550). Penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kehilangan gigi berhubungan dengan penurunan aktivitas fisik pada lanjut usia.
The elderly has a higher risk of having multiple health problems. Oral health is one factor affecting the elderly quality of life. Oral health problems that often occur in elderly are tooth loss. One effect of tooth loss is the decrease of masticatory ability that will influence the nutritional intake. Inadequate nutritional intake affects the availability of energy for physical activitiy. This study aimed to examine the relationship between tooth loss and physical activity of the elderly. This study was a cross-sectional involving 144 sample of elderly (age more than equal to 60 years old) in Indonesia. The subjects were classified into two groups depending on the number of missing teeth (more than equal to 9; less than 9). The data collection is conducted through online media by self-reporting of subjects. Subject's level of physical activity was evaluated using the International Physical Activity Questionnaire Short Form (IPAQ-SF). The correlation was analysed by using Chi-square and Somer's D test. Chi-square test showed a significant relationship between tooth loss and physical activity (p<0.001), while Somers's D also showed a significant negative correlation (p=<0,001; r=-0,550). This study found that increased tooth loss be associated with the reduction physical activity in elderly.
Kata Kunci : Kehilangan gigi, aktivitas fisik, lanjut usia, IPAQ-SF