Hidrolisis dan fotolisis karbofuran dalam air
ARTATI, Enny Kriswiyanti, Ir. I Made Bendiyasa, MSc.,PhD
2002 | Tesis | S2 Teknik KimiaBila pestisida dilepaskan ke lingkungan, maka akan mengalami beberapa proses yang dapat berjalan secara simultan antara lain adsorpsi, penguapan, absorpsi, degradasi mikroba, hidrolisis dan fotolisis. Proses - proses tersebut akan menentukan keberadaan pestisida dan perpindahannya. Dekomposisi dari pestisida karbamat (Karbofuran) dengan sinar UV dalam air akan mengalami reaksi simultan fotolisis dan hidrolisis. Pada penelitian ini dipelajari pengaruh pH larutan, konsentrasi karbofbran awal dan intensitas cahaya terhadap reaksi hidrolisis dan fotolisis. Reaksi dijalankan dalam sebuah reaktor batch yang dilengkapi pengaduk magnetik yang ditempatkan dalam suatu ruang gelap pada suhu 25°C dan hanya diperoleh penerangan dari lampu UV. Kedua reaksi merupakan reaksi order satu semu terhadap konsentrasi karbokran. Konstanta kecepatan reaksi hidrolisis tidak dipengaruhi oleh konsentrasi awal karbofuran dan akan naik dengan naiknya nilai pH. Pada reaksi fotolisis diperoleh bahwa konstanta kecepatan reaksi fotolisis akan naik dengan naiknya keasaman larutan dan intensitas cahaya. Dari model yang diajukan diperoleh persamaan kobs untuk reaksi fotolisis dan hidrolisis kobs = kov = 3355,141 [H+]+ 3,713094. 10-3 + 503,3552 [OH-], berlaku untuk kisaran pH 6,5 sampai 9 dan suhu 25°C. Untuk hubungan antara intensitas cahaya dengan konstanta kecepatan reaksi fotolisis karbofbran diperoleh persamaan berikut : kf=3,41.10-3 + 0,001967. P , berlaku untuk kisaran daya 7 sampai 20 watt, pH = 7,1, jarak lampu dari permukaan cairan 10 cm dengan has permukaan cairan 103,87 cm2.
Many processes, such as adsorption, volatilization, absorption, biodegradation, hydrolysis and photolysis, will occur simultaneously as soon as pesticide goes into the environment. These processes characterize the remaining pesticide in the environment and the transfer phenomenon. The photolysis and hydroiysis of carbamate can take place simultaneously because of the existing W light and water. The variabels studied in the experiment were pH, initial carbofbran concentration.and the wattage of UV light. The experiment were conducted using a batch reactor equipped with a magnetic stirrer and it was put in a room which the temperature was kept around 25°C. The UV light was only light that was available in the room. Both photolysis and hydrolysis were pseudo first order with respect to carbofuran concentration. The only parameter affects rate constant for hydrolysis was pH of the solution. The higher the pH of solution, the higher the constant was. Increasing both of the acidity of solution and the wattage of UV light caused the rate constant of photolysis increases A mathematical model of k,,b for photolysis and hydrolysis reactions gives : kobs = kov = 3355,141 [H+]+ 3,713094. 10-3 + 503,3552 [OH-] This equation is valid for pH = 6,5 - 9 , and temperature of 25°C. The rate constant of carbofbran photolysis is related to the wattage of UV light by : kf=3,41.10-3 + 0,001967. P , This equation is valid for the wattage range between 7 and 20 watt and pH= 7,I. In addition, it is only valid for radiation path of 10 cm from surface area of liquid 103,87 cm2 and temperature of 25°C.
Kata Kunci : Hidrolisis,Fotolisis,Karbofuran, Hydrolysis and photolysis, Garbohran
