Hubungan antara kecemasan ibu terkait perawatan gigi berbasis Modified Dental Anxiety Scale (MDAS)terhadap status karies gigi anak prasekolah (Kajian di Taman Kanak-kanak ABA Blunyah Gede Yogyakarta)

NILA MUNANA, Prof. Dr. drg. Regina TC. Tandelilin, M.Sc. ; drg. Friska Ani Rahman, MDSc.

2020 | Skripsi | S1 HIGIENE GIGI

Masalah kesehatan gigi dan perawatan medis anak-anak di Provinsi D.I.Yogyakarta masih tergolong rendah.Kecemasan pada ibu dapat mempengaruhi status karies anak. Ibu yang cemas menghadapi perawatan gigi cenderung memiliki anak yang cemas juga. Ibu yang memiliki kecemasan terkait perawatan gigi cenderung tidak melakukan perawatan gigi secara rutin kepada anak mereka yang diduga dapat menyebabkan kerusakan gigi pada anak menjadi lebih parah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan ibu terkait perawatan gigi terhadap status karies gigi anak prasekolah di Taman Kanak-kanak ABA Blunyah Gede Yogyakarta. Jenis penelitian menggunakan desain penelitian analitik dengan pendekatan korelasi. Subjek berjumlah 52 pasang ibu dan anak berusia 4-6 tahun yang bersekolah di TK ABA Blunyah Gede Yogyakarta. Alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner tingkat kecemasan terhadap perawatan gigi pada ibu berdasarkan Modified Dental Anxiety Scale (MDAS) menggunakan google form. Nilai indeks karies gigi sebagai cermin status karies anak dihitung dengan berbasis dmf-t. Data di analisis untuk melihat profil dan diuji korelasi Kendal tau( p<0.01). Hasil didapatkan, ibu yang berusia 30-39 tahun adalah mayoritas ibu yang mengalami kecemasan, sedangkan pada anak yang mengalami karies didominasi anak perempuan, berusia 5 tahun-5 tahun 11 bulan. Hasil analisis Kendal tau menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kecemasan ibu terkait perawatan gigi terhadap status karies gigi anak. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kecemasan ibu terkait perawatan gigi berbasis MDAS dengan kejadian karies pada anak prasekolah di TK ABA Blunyah Gede Yogyakarta.

Dental health problems and dental care for children in the province of D.I.Yogyakarta are still low. Maternal anxiety can influence the child dental anxiety. Mothers who has maternal dental anxiety are likely to have children who are anxious too. Mothers with maternal dental anxiety are less likely to perform access routine dental care for their children which causes the child's tooth decay to become more severe. The aim of the study was to determine the relation between maternal dental anxiety toward the dental caries status of preschool children at ABA Blunyah Gede Kindergarten Yogyakarta.This study used analytical research design with a corelation approach method. Subject was 52 mother-child pairs with children�s age ranged of 4-6 years. Modified Dental Anxiety Scale (MDAS) questionnaire was used to assess maternal anxiety by google form. Dental caries index value as a reflection of children�s dental caries status was calculated using dmf-t score. The data were analyzed for the profile and Kendal tau (p<0.01) were employed to test to determine the correlation.The results showed that the majority of mothers were aged 30-39 years, while the majority of children were female, aged 5 years-5 years 11 months. Kendal tau analysis result of the study showed significantly correlation between maternal dental anxiety toward dental caries status. Conclusion of the study is maternal dental anxiety based onMDAS significantly affects the dental caries occuranceof preschool age children at ABA Blunyah Gede Kindergarten Yogyakarta.

Kata Kunci : Kecemasan ibu, indeks karies gigi anak, dmf-t