Dinamika Difusi Norma Internasional Terkait Pengungsi Di Indonesia Dalam Perspektif Lokalisasi Norma
MUHAMMAD RIZKY, Yunizar Adiputera, MA
2020 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONALSkripsi ini bertujuan untuk memahami perkembangan norma mengenai pengungsi di Indonesia dalam beberapa dekade terakhir. Dimulai dari era pengungsi Indocina, pengungsi Timur Tengah, hingga era pengungsi Rohingya di masa kini. Skripsi ini berargumen bahwsannya penanganan pengungsi di era Indocina dari tahun 1975-1996 telah membentuk kebijakan mengenai pengungsi yang baru, yakni sebagai negara transit. Kebijakan tersebut mengalami pola pengulangan yang tampak pada tahun-tahun setelahnya, terutama semasa berbagai gelombang masuk pengungsi ke perbatasan Indonesia lainnya. Kebijakan yang paling penting dalam skripsi ini adalah Peraturan Presiden mengenai Pengungsi pada tahun 2016 (Perpres 2016). Walaupun menuai ragam kritik yang meragukan efektivitas dari kebijakan tersebut, dapat dikatakan ia telah membawa angin segar untuk menuju ke arah masa depan yang lebih baik bagi pengungsi di Indonesia. Fenomena ini dijabarkan melalui lensa lokalisasi norma oleh Amitav Acharya. Norma internasional mengenai pengungsi tidak secara gamblang diambil dan ditranslasikan oleh aktor lokal/domestik ke dalam tingkatan lokal/domestik. Alih-alih, aktor lokal/domestik secara bertahap memangkas dan menyesuaikan norma internasional mengenai pengungsi ke dalam kebijakan dan praktik yang lebih bersesuaian dengan norma dan masyarakat lokal. Skripsi ini akan menguraikan proses lokalisasi norma tersebut sesuai dengan rentetan periode tiga arus masuk pengungsi yang utama di Indonesia.
This thesis aims to understand the development of norm on refugee in Indonesia throughout decades. Starting from the era of Indo-Chinese refugees, Middle East refugees, to the Rohingya refugees nowadays. It argues that the handling of Indo-Chinese refugees from 1975-1996 has shaped new refugee policy as a transit country. This policy has a recurrence pattern that is shown in years ahead, especially during the next incoming waves of refugees to the border of Indonesia. The most notable Indonesia's policy in this thesis is the 2016 Presidential Regulation on Refugee. Amidst critiques on the effectiveness of this policy, arguably it has brought a new sense of direction towards a better future for refugees in Indonesia. This phenomenon is explained through the lens of norm localization by Amitav Acharya. Whereas international norm on refugees is not automatically taken and translated by local/domestic actor in its entirety. Instead, local/domestic actor in Indonesia is gradually pruning and adapting international norm on refugees into policy and practice that is deemed to be acceptable by the local norm and society. This thesis will elaborate such norm localization process in sequences based on the three major refugee waves in Indonesia.
Kata Kunci : norma mengenai pengungsi, lokalisasi, negara transit, Peraturan Presiden 2016