Laporkan Masalah

Perbandingan Kinerja Induk Sapi Aceh Yang Dikawinkan Secara Alami Dengan Diinseminasi Buatan DI BPTU HPT Indrapuri, Aceh Besar

AMELIA SYAHIDNA W, Prof. Dr. Ir. Endang Baliarti, SU; Dr. Ir. Sigit Bintara, M.Si., IPM., ASEAN Eng

2020 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati kinerja induk sapi Aceh yang dikawinkan alami dibandingkan dengan inseminasi buatan di BPTU HPT Indrapuri, Aceh Besar. Data yang digunakan merupakan data recording yang terdiri dari 164 ekor induk sapi kawin alami dan 38 ekor induk sapi kawin IB. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2019 sampai Februari 2020. Data kinerja induk yang diambil meliputi berat lahir, post partum mating, interval kelahiran, berat sapih, indeks reproduksi induk (IRI) dan indeks produksi induk (IPI). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan One way Anova. Berat lahir, post partum mating, interval kelahiran, berat sapih, indeks reproduksi induk (IRI) dan indeks produksi induk (IPI) berturut-turut untuk induk sapi Aceh yang dikawinkan secara alami adalah 14,32 +- 1,41 kg, 265,61 +- 260,0 hari, 558,21 +- 260,07 hari, 54,32 +- 19,32 kg, 0,69 ekor per induk per tahun dan 37,48 kg per ekor per induk per tahun sedangkan untuk induk sapi Aceh yang diinseminasi buatan yaitu 14,98 +- 1,38 kg, 289,34 +- 285,06 hari, 581,94 +- 285,06 hari, 59,10 +- 21,83 kg, 0,70 ekor per induk per tahun dan 41,37 kg per ekor per induk per tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja induk dengan perkawinan alam dan inseminasi buatan berbeda tidak nyata.

This study was aimed to observe the performance of Aceh Cow with natural mating (NM) compared to artificial insemination (AI) at BPTU HPT Indrapuri, Aceh Besar. This study used data of 164 cows with natural mating and 38 cows with artificial insemination. This study was conducted from December 2019 to February 2020. The cow performance included birth weight, postpartum mating, calf interval, weaning weight, reproductive index (RI), and production index (PI). The cow performance data was analyzed using one-way ANOVA. Birth weight, postpartum mating, calf interval, weaning weight, reproductive index (RI) and production index (PI) of Aceh cow with natural mating were 14.32 around 1.41 kg, 265.61 +- 260.0 days, 558.21 +- 260.07 days, 54.32 +- 19.32 kg, 0.69 head per cow per year and 37.48 kg per head per cow per year. The result of Aceh cows performance with artificial insemination were 14.98 +- 1.38 kg, 289.34 +- 285.06 days, 581.94 +- 285.06 days, 59.10 +- 21.83 kg, 0.70 head per cow per year and 41.37 kg per head per cow per year. The result of data analysis showed that the performance of Aceh cows with natural mating and artificial insemination was not significantly different.

Kata Kunci : Sapi Aceh, Kinerja Induk, Kawin Alami, Kawin Buatan

  1. S1-2020-394439-abstract.pdf  
  2. S1-2020-394439-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-394439-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-394439-title.pdf