Pelaksanaan Pemenuhan Hak-hak Pekerja Perempuan pada CV. X di Surakarta, Jawa Tengah

SOFFIE AMALIA, Murti Pramuwardani Dewi, S.H., M.Hum

2020 | Skripsi | S1 HUKUM

Penelitian tentang perlindungan hukum terhadap pekerja perempuan menurut Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (studi kasus pekerja perempuan CV.X di Surakarta, Jawa Tengah) dilatarbelakangi oleh hak- hak pekerja perempuan yang belum dipenuhi oleh pihak pengusaha yaitu hak cuti haid, hak pekerja perempuan yang bekerja di malam hari, hak pekerja untuk menyusui. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis hal- hal yang terjadi dalam pelaksanaan pemberian hak- hak pekerja perempuan di CV. X sesuai Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Penelitian ini merupakan penelitian normatif-empiris, menggabungkan antara penelitian secara kepustaan dan penelitian lapangan. Data yang diperoleh merupakan data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik non probability sampling dan jenis sampel purposive sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu menyajikan data secara deskriptif dan menganalisis secara kualitatif. CV. X dalam menjalankan usahanya belum memberikan perlindungan hukum sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati, karena pengusaha merasa tidak ada protes dari pekerja sehingga berpikiran bahwa perusahaannya berada dikondisi kondusif dan aman. Perlindungan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan upaya hukum, namun hal ini belum dilakukan karena pekerja perempuan tidak paham akan akan hal tersebut dan sudah merasa cukup dengan hak-hak yang telah diberikan ditambah dengan kondisi pandemik ini pengusaha tetap memberikan upah seperti halnya kondisi biasa.

The background of this legal research on the legal protection for labours based on Law of Labor No. 13/2003 (case study of labors in CV.X Surakarta, Central Java) was motivated by the unfulfilled rights of women workers by employers, namely rights of women workers that have not been fulfilled are the menstrual leave rights, the rights of women workers who work at night, breastfeeding rights. The purpose of this research is to find out and analyze the things that happen in the implementation of the granting of rights of women workers at CV. X in accordance with Law of Labor No. 13/2003. In this legal research is using normative-empirical research, combining research by librarian and field research. The data obtained are primary data and secondary data. The sampling technique was carried out using non probability sampling techniques and purposive sampling type. Data analysis in this study used qualitative methods, namely presenting data descriptively and analyzing qualitatively. CV. X, in running his business, has not provided legal protection in accordance with the agreed agreement, because the employer feels there is no protest from the workers so that he thinks that his company is in a conducive and safe condition. Protection that can be done is by taking legal remedies, but this has not been done because women workers do not understand this and are satisfied with the rights that have been given, coupled with this pandemic condition, employers continue to provide wages as usual.

Kata Kunci : Pekerja Perempuan, Hak-hak Pekerja Perempuan, Perlindungan Hak-hak Pekerja Perempuan/ Women Worker, Women's Right, Legal Protection of Women Workers