Laporkan Masalah

Ketepatan Dosis Antibiotik dan Analgetik di Klinik Pendidikan Bedah Mulut RSGM UGM Prof.Soedomo

ATIKAH AYU SYABRINA, Dr. drg. Sri Widiati, MPH; Dr. drg. Julita Hendrartini, M.Kes. AAK

2020 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN GIGI

Ketepatan Dosis Antibiotik dan Analgetik di Klinik Pendidikan Bedah Mulut RSGM UGM Prof. Soedomo pada Tahun 2017 Intisari Latar belakang: obat memiliki peran penting dalam pelayanan kesehatan untuk tercapainya kesehatan pasien, namun penggunaan obat yang tepat masih menjadi masalah terbesar dalam tercapainya terapi yang efektif dan efisien. Dampak dari ketidaktepatan dosis adalah keresistenan antibiotik, munculnya efek yang tidak diinginkan, kerugian biaya dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan dosis obat antibiotik dan analgetik di Klinik Pendidikan Bedah Mulut di RSGM UGM Prof. Soedomo pada tahun 2017. Metode penelitian: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan deskriptif non-eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif dari catatan rekam medis yang mengandung peresepan antibiotik dan analgetik. Data-data yang diambil meliputi no rekam medis, usia, jenis kelamin, diagnosis, tindakan, dan obat yang diresepkan. Hasil penelitian: hasil penelitian menunjukkan pada peresepan antibiotik dinyatakan tepat jumlah sebesar 96,42%, tepat interval sebesar 99,11% dan tepat durasi sebesar 96,42%. Pada peresepan analgetik dinyatakan tepat jumlah sebesar 100%, tepat interval sebesar 100% dan tepat durasi sebesar 100%. Antibiotik yang paling banyak diresepkan adalah amoksisilin dan analgetik yang paling banyak diresepkan adalah asam mefenamat Kesimpulan: terdapat ketidaktepatan dosis dalam peresepan antibiotik. Sebanyak 3,58% dinyatakan tidak tepat dosis, sedangkan sisanya 96,42% dinyatakan tepat dosis. Untuk peresepan analgetik dinyatakan 100% tepat dosis. Kata kunci: ketepatan dosis, antibiotik, analgetik, Klinik Pendidikan Bedah Mulut.

Accuracy of doses of antibiotics and analgetics in oral surgery education clinic RSGM Prof. Soedomo in 2017 Atikah Ayu Syabrina, Sri Widiati, Julita Hendrartini Abstract Medicines have an important role in health services to achieve patient health, but the use of proper drugs is still the biggest problem in achieving effective and efficient therapy. The impact of inaccurate doses in antibiotic consistency are antibiotic resistance, unwanted effects, cost losses and others. This study aims to determine the accuracy of the dose of antibiotics and analgetics at the Oral Surgery Education Clinic at RSGM UGM Prof. Soedomo in 2017. This study was conducted using a non-experimental descriptive design with retrospective of medical records containing prescribing antibiotic and analgetic. The data taken includes medical record number, age, gender, diagnosis, actions, and prescribed drugs. The results showed that the right amount of antibiotics prescription was 96,42%, the right interval was 99,11% and the right duration was 96,42%. In the analgetics prescription, the right amount was 100%, the right interval was 100% and the right dose was 100%. The most widely prescribed antibiotic is amoxicillin and the most widely prescribed analgetic is mefenamic acid. There is dosage inaccuracy in prescribing antibiotics. Total of 3,58% stated that the dose was not correct, while remaining 96,42% stated that the dose was correct . For prescription analgesic stated 100% right dose. Keywords: dose accuracy, antibiotics, analgesics, oral surgery education clinic

Kata Kunci : ketepatan dosis, antibiotik, analgetik, Klinik Pendidikan Bedah Mulut.

  1. S1-2020-398076-abstract.pdf  
  2. S1-2020-398076-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-398076-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-398076-title.pdf