Perkembangan Bunga dan Karateristik Habitat Rafflesia patma Blume di Cagar Alam Pananjung Pangandaran Jawa Barat
BAHANA ADITYA ADNAN, Prof. Dr. Purnomo, M.S.; Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U.
2020 | Tesis | MAGISTER BIOLOGIRafflesia patma Blume merupakan tumbuhan endemik Pangandaran Jawa Barat yang dilindungi karena statusnya yang langka. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perkembangan bunga, komponen biotik dan abiotik, dan pola distribusi R. patma di Cagar Alam Pananjung Pangandaran Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik purposive sampling. Pengambilan sampel menggunakan kuadrat. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan Indeks Nilai Penting (INP), indeks keanekaragaman (index diversity of Shannon-Wiener), indeks kemerataan spesies (Indeks Evenness), indeks persebaran (Indeks Morisita), dan Principal Component Analysis (PCA) menggunakan perangkat lunak PAST3. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 114 individu R. patma yang tersebar di beberapa wilayah penelitian di Cagar Alam Pananjung Pangandaran yaitu Gua Parat (3 individu), Cilegon (13 individu), Pasir Putih (12 individu), Badeto (48 individu), dan Air Terjun Kecil (38 individu). R. patma di Cagar Alam Pananjung Pangandaran hanya tumbuh pada satu spesies tumbuhan inang yaitu Tetrastigma leucostaphyllum, sedangkan spesies pepohonan yang dijadikan tempat merambat liana T. leucostaphyllum ada 4 spesies yaitu Syzygium polyanthum, Vitex pubescens, Macutia diversifolia dan Diospyros truncata. Spesies tumbuhan dengan Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi yaitu Syzygium antisepticum, Stephania capitata, Casearia sp., dan Buchanania arborescens untuk kategori sapling, serta Syzygium antisepticum, dan Vitex pubescens untuk kategori pohon. Selanjutnya, indeks keanekaragaman yang didapatkan termasuk kedalam tingkat keanekaragaman yang sedang. Indeks keanekaragaman tertinggi tingkat sapling ditemukan pada lokasi Cilegon dengan nilai H’ sebesar 2,14 dan indeks keanekaragaman terendahnya ditemukan di Badeto dengan nilai H’ 2,05. Pola distribusi R. patma di Cagar Alam Pananjung Pangandaran adalah mengelompok dengan nilai indeks Morisita (Id) > 1.
Rafflesia patma Blume is an endemic plant of Pangandaran West Java, which is protected because of its rare status. This research aims to study the development of flowers, biotic and abiotic components, and the distribution pattern of R. patma in the Pananjung Pangandaran Nature Reserve, West Java. The method used in this research is a survey method with purposive sampling technique. The sampling was conducted using quadrats. The data obtained were analyzed using the Importance Value Index (INP), diversity index (diversity index of Shannon-Wiener), species evenness index (Evenness Index), distribution index (Morisita Index), and Principal Component Analysis (PCA) using PAST3 software. The results showed that there were 114 indivuduals of R. patma scattered in several areas in Pananjung Pangandaran Nature Reserve, including Gua Parat (3 individuals), Cilegon (13 individuals), Pasir Putih (12 individuals), Badeto (48 individuals), and Air Terjun Kecil (38 individuals). R. patma in Pananjung Pangandaran Nature Reserve only grows on one type of host plant, namely Tetrastigma leucostaphyllum, while the types of trees used as vine of the T. leucostaphyllum were four species, namely Syzygium polyanthum, Vitex pubescens, Macutia diversifolia and Diospyros truncata. Species with the highest Importance Value Index (INP) were Syzygium antisepticum, Stephania capitata, Casearia sp., and Buchanania arborescens for the sapling category, Syzygium antisepticum and Vitex pubescens for the tree category. Furthermore, the diversity index obtained belonged to the moderate level of diversity. The highest diversity index was found at the Cilegon location with H' value of 2.14 and the lowest diversity index was found in Badeto with H' value of 2.05 on pole level. The distribution pattern of R. patma in the Pananjung Pangandaran Nature Reserve was clustered.
Kata Kunci : Cagar Alam, Habitat, Pangandaran, Populasi, Rafflesia patma