THE EFFECT OF DIFFERENT CONCENTRATIONS OF WHITE GALANGAL (Alpinia galanga L.) EXTRACT IN INHIBITING Candida albicans ON THERMOPLASTIC NYLON

KHIRTHANAA, dr. drg. Harsini, MS, Dr. drg. Dyah Irnawati, MS

2020 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN GIGI

Thermoplastic nylon digunakan sebagai basis gigi tiruan. Pemeliharaan kebersihan gigi tiruan sangat penting untuk dilakukan. Lengkuas putih (Alpinia galanga L.) merupakan tanaman herbal yang memiliki efek antimikroba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak lengkuas putih (Alpinia galanga L.) dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans pada thermoplastic nylon. Penelitian ini menggunakan thermoplastic nylon, Candida albicans dan ekstrak lengkuas putih yang dilakukan ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Sebanyak 20 sampel plat thermoplastic nylon yang berbentuk cakram dengan diameter (10mm) dan tebal (2mm) dibuat dan dilakukan perendaman dalam suspensi Candida albicans selama 24 jam. Sampel dibagi menjadi 5 kelompok yaitu, kelompok kontrol (0%) dan kelompok perlakuan dengan konsentrasi ekstrak galangal 10%, 20%, 30% dan 40%. Seluruh sampel direndam dalam tiap kelompok selama 2 jam, kemudian larutan diambil dan diinokulasi pada media SDA dan diinkubasi selama 48 jam. Jumlah koloni Candida albicans (CFU/mL) dihitung dan data dianalisis menggunakan uji One-way ANOVA dan uji Post-hoc LSD. Hasil penelitian menunjukkan rerata dan standar deviasi jumlah koloni Candida albicans pada konsentrasi 0% (kontrol), 10%, 20%, 30%, dan 40% secara berurutan adalah 109,25����¯�¿�½������±22,38 (CFU/mL); 26,75����¯�¿�½������±7,78 (CFU/mL); 16,50����¯�¿�½������±14,18 (CFU/mL); 11,75����¯�¿�½������±8,66 (CFU/mL); 8,50����¯�¿�½������±6,19 (CFU/mL). Hasil uji One-way ANOVA menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak lengkuas putih berpengaruh signifikan terhadap jumlah koloni Candida albicans (p<0,05). Hasil uji Post-hoc LSD menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan larutan ekstrak lengkuas putih. Kesimpulan penelitian ini adalah perbedaan konsentrasi ekstrak lengkuas putih (Alpinia galanga L.) berpengaruh terhadap penghambatan pertumbuhan Candida albicans pada thermoplastic nylon.

Thermoplastic nylon is used as denture base. Hygiene maintenance of a denture is essential. White galangal (Alpinia galanga L.) is a herbal plant which have antimicrobial effect. The aim of this research was to study the effect of different concentrations of white galangal extract (Alpinia galanga L.) in inhibiting the growth of Candida albicans on thermoplastic nylon. This research used thermoplastic nylon, Candida albicans, white galangal extracted by maceration using 70% ethanol. Twenty thermoplastic nylon in disc- with (10mm) diameter and (2mm) thickness immersed in Candida albicans suspension for 24 hours. The samples were divided into 5 groups for 0% (control), 10%, 20%, 30% and 40% and immersed for 2 hours. Then, the solution was taken and inoculated into SDA media and were incubated for 48 hours. The number of Candida albicans colonies (CFU/mL) were calculated and analyzed using One-way ANOVA and Post-hoc LSD test. Results showed the number of Candida albicans colony at concentration of 0% (control), 10%, 20%, 30% and 40% respectively to be 109.25 ����¯�¿�½������± 22.38 (CFU/mL); 26.75 ����¯�¿�½������± 17.78 (CFU/mL); 16.50 ����¯�¿�½������± 14.18 (CFU/mL); 11.75 ����¯�¿�½������± 8.66 (CFU/mL); 8.50 ����¯�¿�½������± 6.19 (CFU/mL). One-way ANOVA showed the concentration of white galangal extract had significant difference on the number of Candida albicans (p<0.05). Post-hoc LSD test showed that there were significant differences between the control group and other groups. The conclusion of this research is that different concentrations of white galangal extract (Alpinia galanga L.) have inhibition effect on the growth of Candida albicans on thermoplastic nylon.

Kata Kunci : Thermoplastic nylon, White galangal, Candida albicans