PENGARUH PARIWISATA KEBUN TEH TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT YANG TINGGAL DI DESA PAGERHARJO, KEC SAMIGALUH, KAB KULONPROGO, DIY

PUTRI DWI YULIYANA, Dr. Sudrajat, S.Si., M.P.

2020 | Skripsi | S1 GEOGRAFI LINGKUNGAN

Pariwisata kebun teh Nglinggo memberikan dampak kepada kehidupan sosial ekonomi para pekerja sektor wisata sehingga berpengaruh pada pendapatan masyarakatnya. Populasi dalam penelitian adalah masyarakat yang bekerja di sektor wisata sebagai petani teh, pedagang sekitar wisata kebun teh, pemilik homestay, dan pemilik offroad yang tinggal di Desa Nglinggo Barat dan Nglinggo Timur. Sensus dilakukan kepada 45 responden yaitu 25 petani teh, 10 pedagang, 8 pemilik homestay, dan 2 pemilik offroad. Wawancara mendalam dilakukan kepada Kepala Dusun Nglinggo Barat, Karang Taruna, dan Kelompok Sadar Wisata. Penelitian dilakukan untuk mengetahui kondisi pariwisata kebun teh Nglinggo dan sosial ekonomi masyarakatnya serta mengetahui pengaruh wisata kebun teh terhadap pendapatan masyarakat. Analisis data diperoleh dari uji data statistik dengan analisis desktiptif kondisi wisata dan analisis kuantitatif kondisi sosial ekonomi. Pengaruh keberadaan wisata terhadap pendapatan masyarakat setempat dilakukan uji regresi berganda dengan variabel dummy. Fasilitas wisata kebun teh Nglinggo dan ragam objek wisata selalu ditingkatkan untuk bersaing dengan wisata alam lainnya. Wisata memberikan peningkatan kualitas masyarakat dengan 91 % pengetahuan komunitas wisata, peningkatan pelatihan wisata, gotong royong, dan komunikasi masyarakat. Kondisi ekonomi meningkat dilihat dari 58 % masyarakat beralih pekerjaan ke sektor wisata dengan penghasilan tinggi. Keberadaan wisata mempengaruhi kondisi sosial ekonomi sehingga berdampak pada pendapatan masyarakat. Uji statistik regresi linear berganda dianalisis setelah data diuji dengan asumsi klasik menghasilkan data berdistribusi normal. Berdasarkan uji statistik nilai R = 0,622 dengan Sig. 0,003<0,05 dan nilai F hitung 3,998 > F tabel 2,34 sehingga disimpulkan terdapat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

Nglinggo tea plantation tourism has an impact on the socio-economic life of the tourism sector workers so that it affects the income of the community. Population in this study is a society that works in tourism sector as a tea farmer, merchants, homestay owners, and offroad owners living in the West Nglinggo village dan East Nglinggo. Sensus was conducted to 45 respondents, 25 tea farmers, 10 merchants, 8 homestay owners, and 2 offroad owners. In-depth interviews to the head od West Nglinggo village, Karang Taruna, and Pokdarwis. The purposes of research are to know the tourism conditions of the Nglinggo tea plantation and sosio-economic life and to know the influence of tea plantation tourism on society income. Data analysis is obtained from statistical data testing with the descriptive analysis of tourism conditions and quantitative analysis of socio-economic conditions. The influence of tourism exixtence on society income is conducted multiple regression test with dummy variables. Nglinggo tea plantation tourism facility and various attractions are always enhanced to compete with others. Tourism provides improved quality of society with 91% of tourism community knowledge, improvement of travel training, mutual assistance, and public communication. Economic conditions have increased in view from 58% of people switching jobs to high-incomes tourism sectors. The existence of tourism affects the socio-economic conditions so that it impact om society����¯�¿�½���¯���¿���½������¯������¿������½����¯�¿�½���¯���¿���½����¯�¿�½������¢����¯�¿�½���¯���¿���½����¯�¿�½������¯����¯�¿�½���¯���¿���½����¯�¿�½������¿����¯�¿�½���¯���¿���½����¯�¿�½������½����¯�¿�½���¯���¿���½����¯�¿�½������¯����¯�¿�½���¯���¿���½����¯�¿�½������¿����¯�¿�½���¯���¿���½����¯�¿�½������½s income. Multiple linear regression statistical tests were analyzed after the data was tested with classical assumptions resulting in normally distributed data. Based on statistical tests the value R = 0,622 with Sig. 0,003<0,05 and the value F arithmatic 3,998 > F table 2,34 so that it concluded that there is an influence of the independent variable on the dependent variable.

Kata Kunci : pariwisata kebun teh, pendapatan, pekerja sektor wisata, sosial ekonomi