Laporkan Masalah

Analisis Yuridis Sengketa Tanah Dati Di Dusun Waiselaka, Negeri Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Studi Putusan Nomor : 118/Pdt.G/2014/PN. Ambon)

MARIA BORUTHNABAN, Dr. R. A. Antari Innaka,S.H.,M.Hum

2020 | Tesis | MAGISTER KENOTARIATAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pembatasan hak mewaris bagi perempuan dalam hukum adat Pulau Ambon-Lease apakah telah melanggar hak keperdataan, mengetahui kekuatan hukum berlakunya antara putusan pengadilan (regeling) dan sertifikat (beschikking) terhadap penguasaan tanah dati. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian yuridis normatif. Sifat Penelitian ini adalah deskripitf yaitu melukiskan tentang sesuatu hal di daerah tertentu dan pada saat tertentu. Alat pengumpulan data yang dilakukan dengan studi pustaka dan wawancara. Analisis data pada penelitian ini dilakukan secara kualitatif yang bersifat deskriptif analitik, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengelompokkan data yang telah diperoleh kemudian diseleksi menurut kualitas dan kebenarannya berdasarkan penting atau tidak kaitannya dengan permasalahan. Hasil penelitian ini adalah pembatasan hak mewaris bagi perempuan dalam hukum adat pulau Ambon-Lease tidak melanggar hak keperdataan di Indonesia karena bila dilihat melalui latar belakang pengalihan tanah yang statusnya adalah tanah dati yang melalui pewarisan maka yang berhak mewarisi tanah dati adalah mayorat laki-laki, kekuatan hukum putusan pengadilan (regeling) sifatnya terus-menerus sedangkan sertifikat (beschikking) sifatnya sekali-selesai maka putusan pengadilan yang mendasari kepemilikan penggugat telah mengajukan gugatan kepada tergugat untuk mengosongkan lahan dengan alat bukti surat berupa putusan pengadilan dengan dihadirkannya 2 (dua) orang saksi dalam persidangan.

The purpose of this research is to find out and to analyze the restrictions on inheritance rights for women in the customary law of the island of Ambon-Lease whether they have violated civil rights, to know the legal strength of the enactment of court decisions (regeling) and certificates (beschikking) on the tenure of dati land. This type of research is normative juridical research, this research is a descriptive research, which describes a thing in a certain area at a certain time. The data were collected using literature study and interviews. The data analysis in this study was carried out quantitatively which was used descriptive analytic, that is, research was carried out by grouping the data that had been obtained and been selected according to the quality and correctness, based on whether they were importnant or not in relation to the problem. The result of this study is that the limitation of inheritance rights for women in the customary law of Ambon-Lease island does not violate civil rights in Indonesia beacause when viewed from the background of land transfer whose status is dati land through inheritance the right to inherit dati�s land is a male major, the legal strength of court decisions (regeling) is continuously while the certificate (beschikking) is one-time, so the court decision on the basis of the plaintiff�s ownership has filed a lawsuit against the defendant to clear the land with evidence of a court decision in the presence of 2 (two) witnesses during the judge.

Kata Kunci : Putusan Pengadilan, Sengketa Tanah Dati, Pewarisan menurut hukum adat

  1. S2-2020-433311-abstract.pdf  
  2. S2-2020-433311-bibliography.pdf  
  3. S2-2020-433311-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2020-433311-title.pdf