Hymenolepiasis pada Tikus dan Cecurut di Pasar Demangan Yogyakarta

ATHIYYA NURFADHILAH, Dr. Budi Mulyaningsih, Apt., M.S

2020 | Tesis | MAGISTER ILMU BIOMEDIK

Latar Belakang: Hymenolepiasis merupakan infeksi yang disebabkan oleh cacing parasit Hymenolepis spp. Peluang hymenolepiasis kepada manusia akan meningkat pada komunitas di lingkungan yang berhubungan erat dengan tikus dan cecurut yang merupakan hospes definitif. Di pasar banyak tersedia bahan-bahan kebutuhan manusia dan juga keadaan pasar yang cenderung lembab menyebabkan pasar menjadi tempat yang sangat baik dan strategis sebagai tempat bersarang dan beraktivitas tikus dan cecurut. Keberadaan tikus dan cecurut di pasar menjadi potensi persebaran hymenolepiasis ke manusia terutama pada pedagang di pasar. Tujuan: Untuk mengetahui hymenolepiasis pada tikus dan cecurut yang tertangkap dan untuk menganalisis hubungan hymenolepiasis berdasarkan spesies tikus dan cecurut di pasar Demangan Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan analitik dengan menggunakan desain observasional cross sectional. Tikus dan cecurut ditangkap menggunakan 80 buah perangkap hidup dengan kelapa bakar dan ikan asin sebagai umpan. Tikus dan cecurut yang telah tertangkap dilakukan pemeriksaan cacing pada intestinal. Hasil: Berdasarkan pemeriksaan cacing pada intestinal ketahui infeksi H. nana pada tikus sebesar 64,29% dan 14,29% pada cecurut. Tidak ditemukan infeksi H. diminuta pada tikus dan cecurut. Berdasarkan analisis statistik menggunakan chi-square didapatkan p value (0,031) < 0,05 yang secara bermakna infeksi cacing H. nana pada tikus lebih tinggi dibandingkan pada cecurut yang tertangkap di pasar Demangan Yogyakarta. Kesimpulan: Ditemukan infeksi H. nana pada tikus dan cecurut. Hymenolepiasis pada tikus lebih tinggi dibandingkan pada cecurut yang tertangkap di pasar Demangan Yogyakarta.

Background: Hymenolepiasis is an infection caused by parasitic worms Hymenolepis spp. The chance of hymenolepiasis to humans will increase in the community in a tightly related environment with rats and shrew which is the definitive host. In the market sold human needs materials, besides that the market conditions that tend to be humid causing the market to be a convenient and strategic place for nesting and activities of rats and shrews. The presence of rats and shrews on the market has the potential to spread hymenolepiasis in humans especially on salesmen in the taditional market. Purpose: To find out the infection of worm H. nana and H. diminuta in rats and shrews which are captured and to analyze the relationship between parasitic worm infections of H. nana and H. diminuta based on rats and shrews species in the Demangan taditional market of Yogyakarta. Metode: The rats and the shrews were captured in February 2020 using 80 pieces of life trap with roasted coconut and salted fish as bait. The rats and the shrews that had been caught were examined on the intestinal to find out the existence of the parasitic worm H. nana and H. diminuta. Results: Based on the worm examination on intestinal know H. nana infection in rats amounted were 64.29% and in the shrews were 14.29%. No H. diminuta infections found in rats and shrews. The results of the statistical analysis using the chi-square test gained a p-value (0.031) < 0.05 which meaningfully the infection of parasitic worm H. nana in the rat is higher than the infection in the shrews caught at the Demangan taditional market in Yogyakarta. Conclusion: Found H. nana infection in rats and shrews. Hymenolepiasis in rats were higher than shrews caught in the Demangan taditional market in Yogyakarta. Keywords: Hymenolepiasis, Hymenolepis nana, Hymenolepis diminuta, rats, and house shrews

Kata Kunci : Hymenolepiasis, Hymenolepis nana, Hymenolepis diminuta, tikus, cecurut