PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN OLEH DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERA BARAT TERHADAP PEMENUHAN HAK PEKERJA DI PT INKUD AGRITAMA
NUGRAHA HADI Y, Prof. Dr. Ari Hernawan, S.H., M.Hum.
2020 | Tesis | MAGISTER HUKUM BISNIS DAN KENEGARAANTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor penyebab pelanggaran terhadap pemenuhan hak pekerja di PT Inkud Agritama. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kemanfaatan pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat pada PT Inkud Agritama terhadap pekerja di PT Inkud Agritama. Penelitian ini bersifat normatif empiris. Penelitian normatif dilakukan melalui penelitian kepustakaan dengan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, sementara penelitian empiris dilakukan dengan penelitian lapangan melalui wawancara dengan responden menggunakan pedoman wawancara. Data dari hasil penelitian kepustakaan dan lapangan dianalisis secara kualitatif. Hasil analisisnya disajikan secara deskriptif sehingga menggambarkan jawaban atas permasalahan yang dibahas. Hasil penelitian ini berupa: pertama, pelanggaran terhadap pemenuhan hak pekerja di PT.Inkud Agritama terjadi karena perusahaan kesulitan dalam pendanaan oprasional yang di dasarkan atas 3(tiga) faktor, yaitu: rendahnya kesadaran hukum di PT Inkud Agritama; naik turunya harga minyak kelapa sawit; dan peremajaan kelapa sawit. Kedua, dari hasil pengawasan ketenagakerjaan ditemukan pelanggaran perundang-undangan ketenagakerjaan, yaitu: tunggakan gaji lebih kurang 9(Sembilan) bulan yang belum dibayarkan; tunggakan iuran BPJS yang belum dibayarkan selama 2(dua) tahun. Dengan adanya pengawasan ketenagakerjaan di PT.Inkud Agritama para Pekerja/buruh di PT.Inkud Agritama merasa mendapat manfaat dan dukungan terhadap permasalahan yang dialami untuk mendapatkan hak-haknya kembali, tetapi untuk lebih meningkatkan manfaat dari pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan perlu dibenahi beberapa hal, yaitu: peningkatan jumlah personil pegawai pengawas ketenagakerjaan; meningkatkan pelatihan bagi pengawas ketenagakerjaan; meningkatkan peralatan kerja bagi pengawas ketenagakerjaan; meningkatkan anggaran bagi pengawasan ketenagakerjaan; dan keterbukaan pekerja yang bermasalah untuk melaporkan secepatnya sebelum masalah menjadi lebih parah.
The purpose of this research is to know and analyze about the offense factors of the fulfillment of worker's rights at Inkud Agritama LTD. The study also aims to find out and analyze the benefits of employment monitoring by Labor and Transmigration Offices of West Sumatra Province for the labor of Inkud Agritama Ltd. The type of this research is empirical normative. Normative research is done through literature research with primary legal materials, secondary, and tertiary, while empirical research is carried out with field research through interviews with respondents using interview guidelines. Data from literature and field research is qualitatively analyzed. The results of the analysis are presented descriptively to illustrate the answers to the problems discussed. The results of this study are: first, offense factors of the fulfillment of worker's rights at Inkud Agritama LTD, the company is struggling with oprational funding based on 3( three) factors that: Low legal consciousness, fluctuations in palm oil prices, and Palm trees rejuvenation. Second, from the results of employment monitoring, it found a offenses of employment laws that is: Unpaid payments about 9(nine) months, BPJS payment arrears which have not been paid for 2 (two) years. With employment monitoring in Inkud Agritama Ltd, the workers feel supported and benefited from the issues being faced and to regain their rights. But for increase the benefits of performing employment monitoring needs to be overseen in some areas, that : Increasing the number of employment inspector employees; increase training for employment inspectors; improve work equipment for employment inspectors; elevate the budget for employment inspection; and problem worker openness to report immediately before the problem becomes more severe.
Kata Kunci : Pengawasan, Ketenagakerjaan, Kemanfaatan.