Laporkan Masalah

Kajian Kerusakan Lingkungan Akibat Bencana Longsor di Kebonharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo

PRAMUDYA BAGAS UTAMA, Prof. Dr. Totok Gunawan, M.S.;Prof. Dr. rer.nat. Muh Aris Marfai, M.Sc.

2020 | Tesis | MAGISTER ILMU LINGKUNGAN

Bencana longsor merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia dan mengakibatkan perubahan lingkungan meliputi komponen abiotik, biotik, dan kultural. Longsor sering terjadi di Desa Kebonharjo yang menimbulkan kerusakan abiotik meliputi sanitasi air, tanah, lereng, dan batuan. Ker usakan biotik meliputi vegetasi. Kerusakan kultural meliputi ekonomi dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis dan tingkat kerusakan lingkungan, serta merumuskan strategi dan kebijakan pengelolaan lingkungan akibat bencana longsor untuk pelestarian lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan analisis kuantitatif dan kualitatif. Analisis kualitatif dilakukan dengan cara menganalisis kondisi topografi di lapangan. Analisis kuantitatif terhadap bentuklahan dengan klasifikasi pembagian kemiringan lereng, jenis batuan, jenis tanah, intensitas curah hujan. Untuk mengetahui persepsi masyarakat dilakukan dengan cara wawancara mendalam kepada informan yang telah ditentukan. Hasil analisis tingkat kerusakan lingkungan di Desa Kebonharjo termasuk kategori kerusakan sedang dan kerusakan berat. Strategi pengelolaan lingkungan di Desa Kebonharjo yaitu dengan menerapkan metode vegetatif, mekanik, kimia, dan normatif menyesuaikan dengan kondisi lingkungan aspek abiotik, biotik, dan kultural pada setiap lokasi akibat bencana longsor. Penerapan kebijakan pengelolaan lingkungan dengan upaya merelokasi rumah warga yang tinggal di kawasan bencana longsor tingkat tinggi agar terhindar dari bahaya bencana longsor.

Landslides natural disaster that occurred in Indonesia and resulted in environmental changes including abiotic, biotic, and cultural components. Landslides often occur in Kebonharjo Village which cause abiotic damage including water sanitation, soil, slopes, and rocks. Biotic damage includes vegetation. Cultural damage, including economy and health. This research aims to look at the types and levels of environmental damage, as well as to formulate strategies and environmental management policies. This study used a survey method with quantitative and qualitative analysis approaches. Qualitative analysis is carried out by analyzing topographic conditions in the field. Analysis of the landforms with the classification of the division of slope, rock type, intensity of rainfall. To see people's perceptions, in-depth interviews were carried out with predetermined informants. The results of the analysis of the level of environmental damage in Kebonharjo Village were included in the category of moderate damage and heavy damage. The environmental management strategy in Kebonharjo Village is to apply vegetative, mechanical, chemical, and normative methods to adapt to the environmental conditions of the abiotic, biotic, and cultural aspects of each landslides disaster location. Implementation of environmental management policies with efforts to protect the houses of residents who live in high-level landslide areas in order to avoid landslides disaster.

Kata Kunci : Kerusakan Lingkungan, Bencana Longsor, Desa Kebonharjo

  1. s2-2020-437703-abstract.pdf  
  2. s2-2020-437703-bibliography.pdf  
  3. s2-2020-437703-tableofcontent.pdf  
  4. s2-2020-437703-title.pdf