PERENCANAAN SISTEM PROTEKSI DAN PENGARUH OPTIMASI LOKASI DAN KAPASITAS DISTRIBUTED GENERATION PADA IEEE 33 BUS MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA GENETIK
Faiz Habibullah, Dr. Ir. Mokhammad Isnaeni B. S., M.T.;Ir. Bambang Sugiyantoro, M.T.
2020 | Skripsi | S1 TEKNIK ELEKTROPerencanaan atau design sistem proteksi pada sistem tenaga listrik sangatlah diperlukan karena dapat melindungi gangguan-gangguan yang tidak diinginkan dan dapat mencegah gangguan-gangguan tersebut tidak menyebar luas ke sistem tenaga listrik tersebut. Perencanaan sistem proteksi saja tidak cukup karena sistem proteksi membutuhkan koordinasi yang tepat agar sistem proteksi tersebut dapat berjalan dengan lancar. Renewable Energy atau Energi Baru Terbarukan (EBT) adalah energi yang berasal dari sumber alam seperti matahari, angin, air, gheothermal dan biomassa yang bersifat terbarukan. Distributed Generation (DG) banyak dibutuhkan dapat membantu masyarakat-masyarakat yang masih kurang menikmati listrik. Pada studi kali ini digunakan data dan single line diagram IEEE 33 Bus untuk penentuan lokasi DG yang ideal dengan menggunakan metode Algoritma Genetika (AG). AG adalah metode algoritma yang memanfaatkan proses seleksi alamiah yang dikenal dengan proses evolusi, dengan menggunakan random variable. Variabel tersebut menggunakan nilai data pada IEEE 33 Bus, kemudian AG menentukan lokasi DG yang optimal. Setelah mendapatkan lokasi yang optimal, maka dapat mengetahui pengaruh sistem proteksi terhadap penambahan DG baru.
Planning or design of a protection system on an electric power system is very necessary because it can protect unwanted disturbances and can prevent these disturbances from spreading to the power system. Protection system planning alone is not enough because the protection system needs proper coordination so that the protection system can run smoothly. Renewable Energy or Renewable Energy (EBT) is energy that comes from natural sources such as the sun, wind, water, geothermal and renewable biomass. Distributed Generation (DG) is needed to help people who still lack electricity. This study uses IEEE 33 Bus single line data and diagrams to determine the ideal DG location using the Genetic Algorithm (GA) method. GA is an algorithmic method that utilizes the natural selection process known as the evolution process, using random variables. The variable uses data values on the IEEE 33 Bus, then AG determines the optimal DG location. After getting the optimal location, it can determine the effect of the protection system on the addition of a new DG
Kata Kunci : Distributed Generation, IEEE 33 bus, Algoritma Genetika, prencanaan sistem proteksi, koordinasi sistem proteksi, pengaruh sistem proteksi terhadap penambahan DG.