Perikanan di Bagan Siapi-api 1871-1942
FITRISIA, Azmi, Prof.Dr. Soegijanto Padmo, MSc
2002 | Tesis | S2 SejarahPenelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang "Perikanan di Bagan Siapi- Api 1871-1942". Struktur perkembangan wilayah ini dan deskripsi kondisi ekonomi perikanan 5elama m a s a depresi. Penelitian ini menggunakan metade penelitian sejarah, yaitu heuristik (pengumpulan data), Kritik sumber (ekstern dan intern), interpretasi (analisis), dan historiografi. Data yang digunakan bersumber dari penelitian arsip dan sejumlah perpustakaan. Pendekatan sosial ekonomi digunakan untuk melihat perubahan hubungan sosial masyarakat dalam konteks praduksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum orang Cina dan Kolonial Eelanda berada di Bagan Siapi-&pi, hasil tangkapan ikan lebih banyak dikonsumsi sendiri oleh para nelayan. Perubahan besar terjadi ketika migran Gina menanamkan modal dalam produksi dan pemasaran. Begitu pula tujuan keuntungan dari penguasaan Belanda membuka peluang potensi ikan Bagan Siapi-Rpi di kenal di dunia. Ketika depresi terjadi kegoncangan dalam perikanan di Bagan Siapi-Api. Banyak diantara pengusaha ikan menutup usaha akibat kekurangan modal. Ditambah lagi dengan permasalahan pendangkalan pantai dan harga garam yang terus tinggi. Tetapi kondisi ini perlahanlahan pulih dengan modifikasi tehno 1 og i penangkapan. Nelayan Bagan Siapi-Api yang bertahan dari krisis mengalihkan usaha penangkapan pada alat tangkap cici yang murah dan rendah resiko. Kolonial Belanda dan sebagian orang Cina telah tumbuh menjadi kelompok sorjial penting . Kekuasaan bangsawan Kerajaan Siak Sri Indrapura dibidang ekm-tami dibatari dan cendrung diarahkan sebagai tenaga pengelola bidang sosial budaya. Nelayan pribumi kehidupannya tidak berkembang. Sebagai pemilik alat tangkap sederhana, atau menjadi kuli pada bangliau-bangliau Cina sebuah kenyataan yang tidak mungkin dipungkiri
Available in Fulltext
Kata Kunci : Sejarah Indonesia,Bagan Siapi api,1871,1942,Perikanan