IDENTIFIKASI PROGRAM TEMA PARIWISATA DALAM KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA-PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA BERDASARKAN ASPEK KEBERLANJUTAN PROGRAM KEPARIWISATAAN

APRIL AJI SANTOSO, Karlina Maizida, M.A.

2020 | Skripsi | S1 PARIWISATA

Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat UGM merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diikuti oleh mahasiswa tingkat akhir dalam rangka mengaplikasikan ilmu yang dipelajari selama kuliah ke dalam pelaksanaan program-program pemberdayaan. Program tersebut mengacu pada tema yang ditentukan pemerintah daerah sebagai mitra lokasi. Data penggunaan pariwisata sebagai tema unit mahasiswa tahun 2015-2019 mengalami kenaikan yang cukup siginifikan, hingga pada tahun 2019 terdapat 40 persen unit mahasiswa yang menggunakan tema pariwisata. Namun demikian, pengelola Kegiatan KKN-PPM UGM yakni Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM belum mengetahui sejauh mana program tema pariwisata yang dilaksanakan mahasiswa telah optimal dalam mewujudkan masyarakat yang berdaya dalam pengembangan pariwisata di daerahnya. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk mengidentifikasi program tema pariwisata berdasarkan aspek keberlanjutan program kepariwisataan. Aspek tersebut ditentukan atas dasar kesamaan sasaran program pemberdayaan yaitu masyarakat dan keberlanjutan kegiatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara in-depth. Penentuan narasumber menggunakan teknik snowball untuk kelompok Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), pengelola kegiatan, dan masyarakat, serta multi-stage purposeful untuk kelompok mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa program tema pariwisata yang dilaksanakan mahasiswa sejauh ini telah menerapkan aspek sosial budaya, ekonomi, dan lingkungan. Hal tersebut didukung oleh beberapa faktor yaitu di antaranya kolaborasi antar klaster mahasiswa, keberlanjutan lokasi dan tema kegiatan, dan adanya sistem kemitraan.

Universitas Gadjah Mada Student Community Service-Community Empowerment Learning is a community service in the form of an empowerment program for final-year students to implement their study during the learning process. The program refers to a theme determined by the local government as a development partner. There is a significant increase in data of student groups who used tourism as the program theme. The data kept increasing from 2015 to 2019. In 2019, as much as 40 percent of student groups used tourism theme. However, UGM Directorate of Community Service as the program manager has not yet known how optimal the tourism program to manifest empowered local communities in tourism development. Therefore, the researcher wanted to identify the tourism programs carried out by student groups based on the aspect of tourism program sustainability. The criterion to determine this aspect is in the form of the same goals, namely the community and the activities sustainability. This research uses the descriptive qualitative method. The researcher undertakes in-depth interview techniques for data collection. In determining the informant, the researcher uses the snowball technique for the field advisory lecturer, community, and program manager group, then the multi-stage purposeful technique for the student group. Based on the analysis results, the researcher found that the tourism programs carried out by student groups has implemented the socio-cultural, economic, and environmental aspects. Several factors support these implementations, namely collaboration between student clusters, the sustainability of the location and theme, and the partnership system.

Kata Kunci : kuliah kerja nyata, pemberdayaan masyarakat, pariwisata berkelanjutan