PERENCANAAN DERMAGA PELABUHAN LEGON BAJAK DI KARIMUN JAWA, PROVINSI JAWA TENGAH

RAHMADHANI M F, M. Sulaiman, ST.,MT., D.Eng.

2020 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL

Indonesia dikenal sebagai Negara seribu pulau Sehingga di butuhkan banyak sekali transportasi laut (Pelabuhan). selain berfungsi untuk meningkatkan sektor perekonomian Indonesia. Pelabuhan juga berfungsi sebagai pendistribusi barang dan jasa antar pulau. Seperti halnya Pelabuhan Legon Bajak yang berada di Karimun Jawa, Provinsi Jawa Tengah, yang dibangun sejak tahun 1993. Membutuhkan Perencanaan dermaga baru untuk pengembangan fasilitas pelabuhan yang tepat guna dan berfungsi secara optimal. Salah satu alasan dilakukan pengembangan fasilitas Pelabuhan Legon Bajak ialah karena posisi awal dermaga yang tegak lurus dengan arah ombak membuat dermaga sangat rentan terhadap tumbukan gelombang, di samping itu kapal yang dapat bersandar pada dermaga existing hanyalah kapal Fery sedangkan dibutuhkan desain dermaga baru agar kapal pelni dapat bersandar dan berlabuh di Pelabuhan Legon Bajak, Karimun Jawa. Pada perancangan desain dermaga baru, sebelumnya di butuhkan banyak sekali data informasi yang berhubungan dengan kelautan seperti bathimetri, arah gelombang, tinggi gelombang, data pasang surut, data penyelidikan tanah, dan data kapal. Disini penulis mendapatkan data-data untuk perencanaan dari BMKG Jepara, Unit Pengembang Pelabuhan kota semarang, dan bekerja sama dengan PT. SARANA ANTAR NUSA PEREKAYASA sebagai tim perencana Pelabuhan Legon Bajak di Karimun Jawa. Dalam proses pelaksanaan tugas akhir ini, penulis dan tim konsultan berkolaborasi untuk menyelesaikan DED, penulis sebagai perencana layout merangkap sebagai drafter. Untuk memudahkan pemecahan masalah, disusun kerangka sebagai dasar dalam penelitian. Seperti perumusan masalah, review study terdahulu/survei, pengumpulan data survei, pengolahan data survei, analisis beban, perencanaan dan penggambaran struktur dermaga, dilanjut dengan membuat Rencana Anggaran Biaya. Setelah dilakukan perhitungan struktur dengan kriteria desain kapal Pelni Binaiya, secara umum bangunan laut menggunakan Beton K-350, bangunan darat (fasilitas penunjang) mutu beton K -300, Desain Dermaga dengan dimensi lebar 10 meter panjang 77 meter. Konstruksi lantai dermaga beton tebal 30 cm, balok ukuran 50/70 dan pile cap 100 x 100 x100 cm dengan tiang pancang baja 508 mm, tebal 12 mm, dengan kedalaman tiang -20,00 LWS.

Indonesia is known as the Country of a thousand islands so that it needs a lot of sea transportation (ports). Besides to improving Indonesia's economic sector. The functions of port also as a distribution of goods and services between islands. Like the Legon Bajak Port in Karimun Jawa, Central Java Province, which was built in 1993. Requires Detail Engineering and Design for the development of appropriate and optimal port facilities. One of the reasons for the development of the Legon Bajak Port facility is because the initial position of the dock or trestle is perpendicular to the direction of the waves, so that it is very susceptible to wave collisions. in addition, Only Ferry Ships can lean on Excisting pier. Detail Engineering and Design are needed to make a Legon Bajak port in Karimun Jawa can to be use for Pelny vessels. In this design, there was needed a lot of data that related of marine information, such as bathymetry, wave direction, wave height, tidal data, soil investigation, and ships data. Here the author gets the data for planning from BMKG Jepara, the Port Development Unit of the city of Semarang, and author cooperate with PT. SARANA ANTAR NUSA PEREKAYASA as a prospective consultant planner who will handle the case of Legon Bajak Port, in Karimun Jawa. In the process of implentation final Project, The outhor and the consultant team collaborated to complete this Detail Engineering and Design. The Author as a layout planner and concurrently. To Facilitate problem solving, a framework is developed as a basis fo research. Such as the formulation of problems, review of previous studies/seurveys, survey data collection, survey data processing, load analysis, planning port structure description, followed by making an Estimated Construction costs. After calculating the structure with the Pelni Binaiya ship design criteria, in general the sea building uses K-350 concrete quality, land building (supporting facilities) is use K-300 concrete quality, Dock Design with dimensions of 10 meters, long 77 meters wide. Construction of concrete dock floor 30 cm thick, 50/70 size beam, and the pile cap is 100 x 100 x 100 cm with steel pile 508 mm, 12 mm thick, with pole depth of -20,00 LWS

Kata Kunci : Harbour, Port, Design, Karimun Jawa, Indonesian Island