EVALUASI PENERAPAN EARLY WARNING SCORE (EWS) DEWASA DI RS.DR.SOETARTO YOGYAKARTA
SAHARUDDIN, Dr. dr. Djayanti Sari., Sp.An., KAP., M.Kes ; Dr. Sri Setiyarini., S.Kp., M.Kes
2020 | Tesis | MAGISTER KEPERAWATANLatar Belakang: Sistem Early Warning Score (EWS) dikembangkan guna mendeteksi adanya kemunduran klinis pada pasien di rumah sakit. EWS berupa penggabungan parameter-parameter fisiologis seperti tekanan darah sistolik, suhu, denyut jantung (HR), laju pernapasan (RR), penggunaan suplementasi oksigen, kesadaran dan saturasi oksigen (SpO2). Evaluasi pelaksanaan EWS ini perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan asuhan kepada pasien di RS Dr. Soetarto Yogyakarta. Tujuan: Tujuan dari penelitian adalah untuk mengevaluasi penerapan Early Warning Score (EWS) di bangsal rawat inap di Rumah Sakit Dr.Soetarto Yogyakarta. Metode: Penelitian ini adalah penelitian mixed method dengan rancangan sekuensial eksplanatoris. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan Focuss Group Discussion (FGD) dan telah dilaksanakan pada tanggal 10 April - 28 Juli 2020 di Rumah Sakit Dr.Soetarto Yogyakarta. Data dikumpulkan dengan menggunakan daftar tilik dan wawancara dan di analisis menggunakan joint display. Hasil: Hasil Evaluasi penerapan EWS untuk variable kelengkapan dari 7 item, RR mengalami penurunan pada hari ke-2 (87,6%), variable evaluasi dari 7 item diisi lengkap yaitu 59,6% meningkat sampai hari ketiga dan menurun pada hari ke-4 dan meningkat Kembali pada hari ke-5. Variable respon tiak sesuai sebanyak 16,1% meningkat di hari ke-2 dan menurun di hari ke-3, namun 7 item tidak diisi dan tidak ada respon sebanyak 23,7%. Hasil penelitian kualitatif didapatkan 2 tema, yaitu Penilaian yang tepat sebagai indikasi kuat dalam menggunakan fasilitas yang masih minimal dengan tetap melakukan kolaborasi dan tindakan mandiri; dan Evaluasi pelaksanaan untuk meningkatkan perbaikan dengan menetapkan pedoman baku dan pembekalan berkala sehingga akan lebih berkompeten dalam penggunaan EWS. Kesimpulan: Evaluasi penerapan EWS lebih dari 50% medical record dengan 7 item diisi penuh dan respon sesuai diperkuat dengan pernyataan partisipan bahwa, masih perlu dilakukannya evaluasi pelaksanaan untuk meningkatkan perbaikan dengan menetapkan pedoman baku dan pembekalan berkala sehingga akan lebih berkompeten dalam penggunaan EWS, serta perlunya penilaian yang tepat sebagai indikasi kuat dalam menggunakan fasilitas yang masih minimal dengan tetap melakukan kolaborasi dan tindakan mandiri di Rumah Sakit dr. Soetarto Yogyakarta.
Background: The Early Warning Score (EWS) system is developed to detect clinical deterioration in patients in the hospital. EWS is a combination of physiological parameters such as systolic blood pressure, temperature, heart rate (HR), respiratory rate (RR), use of oxygen supplementation, awareness, and oxygen saturation (SpO2). Evaluation of the implementation of the EWS is a need to improve the quality of care services for patients at Dr. Soetarto Yogyakarta. Aim: The purpose of this study was to evaluate the implementation of an early warning score (EWS) in the inpatient ward at Dr. Soetarto Hospital Yogyakarta.. Method: This study was a mixed-method study with an explanatory sequential design. This study used secondary data and focus group discussion (FGD) which was held on April 10 - July 28, 2020, at Dr. Soetarto Hospital Yogyakarta. Data were collected using checklists and interviews and analyzed using joint displays . Result: The results of the implementation of the application of EWS for the completeness variable of 7 items, the RR decreased on the 2nd day (87.6%), the evaluation variable of the 7 items was filled in completely, namely, 59.6% increased until the third day and decreased on the 4th day and increased Back on the 5th day. The unacceptable response variable was 16.1%, increasing on day 2 and decreasing on day 3, but 7 items were not filled in and there was no response as much as 23.7%. The results of the qualitative research obtained 2 themes, namely proper assessment as a strong indication of using minimal facilities while continuing to collaborate and take independent actions; and Evaluation of implementation to improve improvements by setting standard guidelines and periodic provisioning so that they will be more competent in using EWS. Conclusion: Evaluation of the application of the EWS by more than 50% of medical records with 7 items filled in completely and the response accordingly is reinforced by the participant's statement that it is still necessary to evaluate the implementation to improve improvements by establishing standard guidelines and periodic provision so that they will be more competent in using EWS, as well as the need for proper assessment as a strong indication of using minimal facilities while continuing to collaborate and act independently at Dr. Soetarto Yogyakarta.
Kata Kunci : Early Warning Score (EWS), Evaluasi Penerapan, Pasien Dewasa.