Identifikasi Entrustable Professional Activities (EPAs) di Program Pendidikan D III Kebidanan
MULIATI DOLOFU, dr. Mora Claramita, MHPE, Ph.D; dr. Titi Savitri Prihatiningsih, MA, M.Med.Ed, Ph.D
2020 | Tesis | MAGISTER ILMU PENDIDIKAN KEDOKTERAN DAN KESEHATANLatar Belakang: Pembelajaran klinik untuk pendidikan D III kebidanan membutuhkan mekanisme yang jelas dan terstruktur untuk menunjang pencapaian target mahasiswa di akhir masa studi. Entrustable professional activities (EPAs) merupakan salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mendesain dan mengarahkan proses pembelajaran klinik. Tujuan Penelitian: Mengidentifikasi EPAs yang meliputi EPAs, kompetensi pendukung EPAs dan milestones pencapaian masing-masing kompetensi pendukung EPAs bagi Program Pendidikan D III Kebidanan, serta mengetahui persepsi mahasiswa tentang kesiapan untuk menjadi bidan dengan model pembelajaran klinik saat ini. Metode: EPAs diidentifikasi dan disusun melalui studi literatur dan analisis dokumen, selanjutnya divalidasi melalui konsultasi ahli nasional (n=9), dan proses NGT yang melibatkan dosen kebidanan (n=5) dan clinical preceptor (n=6). Focus group interview dilakukan pada mahasiswa kebidanan (n=9) untuk menilai kesiapan menjadi bidan dengan model pembelajaran klinik saat ini. Tahap akhir penelitian adalah validasi melalui konsultasi ahli internasional (n=2). Hasil Penelitian: Terdapat delapan EPAs, empat kompetensi pendukung EPAs dan 28 milestones pencapaian EPAs. Tema yang muncul dalam focus group interview, yaitu: (1) Kecukupan bekal wajib diberikan dengan kesempatan yang sama untuk meningkatkan kesiapan dalam mendapatkan pengalaman nyata; (2) Memiliki harapan besar dalam metode yang tepat sehingga meningkatkan kemauan dalam mencapai tujuan; dan (3) Kekuatan mental meningkatkan kepercayaan dan keyakinan sehingga meminimalkan keterbatasan proses pembelajaran. Kesimpulan: Perlu penelitian lebih lanjut untuk pengembangan tiap EPAs, uji coba dan evaluasi kesesuaian pendekatan EPAs di pembelajaran klinik untuk pendidikan bidan, khususnya D III kebidanan.
Introduction: Clinical workplace learning for diploma in midwifery education program needs a clear and structured learning mechanism to support the achievement of student targets at the end of the study period. Entrustable professional activities (EPAs) are one of the emerging approaches used to design and guide the clinical learning process. Objectives: Identifying EPAs and exploring students' perceptions about readiness to become midwives with current clinical learning model. Methods: EPAs were identified and constructed through literature study and document analysis, then validated by national expert consultation (n=9), and continued by the nominal group technique (NGT) process involving midwifery faculties (n=5) and clinical preceptors (n=6). A Series of focus group interviews then were conducted with midwifery students (n=9). Finally, international expert consultation (n=2) was conducted for final validation. Results: There were eight EPAs, four supporting competencies of EPAs and 28 milestones for achieving EPAs. Themes that emerged in the focus group interview included: (1) Adequacy of provisions must be given with equal opportunities to increase readiness in getting real experience; (2) Have high expectations in the right method, thereby increasing willingness to achieve goals; and (3) Mental strength increases trust and confidence, thereby minimizing the limitations of the learning process. Conclusion: Further research is needed for the development of each, testing and evaluating the appropriateness of the EPAs approach in clinical learning for midwife education, especially diploma in midwifery education.
Kata Kunci : Penilaian Klinik, Kurikulum, Entrustable Professional Activities (EPAs), D III Kebidanan/ Clinical Assessment, Curriculum, Entrustable Professional Activities (EPAs), Diploma in Midwifery