Laporkan Masalah

Peran Komponen Kecerdasan Emosi terhadap Intensi Prososial pada Remaja

GITA YOLANDA, Dra. Muhana Sofiati Utami, M.S., Ph.D.

2020 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

Remaja dengan perilaku prososial yang tinggi cenderung dapat menyesuaikan diri dengan baik, memiliki harga diri yang lebih tinggi, dan capaian akademik yang baik. Salah satu faktor yang berkontribusi dalam intensi prososial adalah kecerdasan emosi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menelaah lebih lanjut mengenai peran komponen kecerdasan emosi terhadap intensi prososial pada remaja usia 12-17 tahun (N=506). Penelitian ini menggunakan metode survey untuk pengumpulan data. Instrumen pengukuran menggunakan Skala Kecerdasan Emosi dan Skala Intensi Prososial. Analisis faktor eksplorasi menunjukkan bahwa kecerdasan emosi terbagi menjadi dua komponen yaitu komponen favorable dan komponen unfavorable. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa komponen favorable dari kecerdasan emosi berkontribusi sebesar 9,2% terhadap intensi prososial dan meningkat menjadi 10% ketika komponen unfavorable ditambahkan. Dapat disimpulkan bahwa emosi positif yang direpresentasikan oleh komponen favorable memiliki peran yang lebih besar dalam intensi prososial. Di sisi lain, komponen unfavorable memiliki peran yang sangat kecil sehingga tidak disarankan menggunakan aitem-aitem unfavorable pada skala psikologi yang memiliki atribut yang menggambarkan emosi positif seperti kecerdasan emosi dan intensi prososial

Adolescent with higher prosocial behavior tend to be well adjusted, higher self-esteem, and better academic achievement. One of factors that contributes to prosocial behavior is emotional intelligence. This study aims to examine and explore the component of Emotional Intelligence to promote prosocial intention 12-17 year old adolescents (N=506; male=23,71% female=76,29%). Survey method was used in this study. Skala Kecerdasan Emosi and Skala Intensi Prososial were used as an intrument to measure the variables. Exploratory factor analysis of Skala Kecerdasan Emosi showed that this scale divided into two components, first component consists of favorable items and the second component consists of unfavorable items. Result of regression analyses showed that favorable component of emotional intelligence influences prosocial intention at 9,2% and increase to 10% when unfavorable component was being added. We can conclude that positive emotion which being represented by favorable components have greater role of prosocial intentions. On the other hand, unfavorable components have a very small role so it is not recommended to use unfavorable (reversed) items on a psychological questionnaire that consist of positive emotion such as emotional intelligence and prosocial intentions

Kata Kunci : Prososial remaja, Kecerdasan Emosi, Emosi Positif

  1. S2-2020-434068-Abstract.pdf  
  2. S2-2020-434068-Bibliography.pdf  
  3. S2-2020-434068-Tableofcontent.pdf  
  4. S2-2020-434068-Title.pdf