Laporkan Masalah

Valuasi Ekonomi Destinasi Wisata Taman Sari Yogyakarta: Penerapan Contingent Valuation Method

LINA LAMRIA HARAHAP, Dr. Dyah Mutiarin, M.Si. ; Bayu Sutikno, S.E., M.S.M., Ph.D.

2020 | Tesis | Magister Kajian Pariwisata

Taman Sari merupakan salah satu objek cagar budaya yang juga difungsikan sebagai objek wisata di Kota Yogyakarta. Kunjungan wisata yang terus meningkat setiap tahunnya menunjukkan adanya potensi ekonomi yang tinggi, namun juga menimbulkan adanya potensi kerusakan. Salah satu tahap dalam proses pengelolaan cagar budaya adalah menetapkan nilai cagar budaya itu sendiri melalui kesediaan membayar (willingness to pay) wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai kesediaan membayar wisatawan dan nilai ekonomi Taman Sari serta menganalisis skenario pengembangan dan pengelolaan Taman Sari berdasarkan kesediaan membayar wisatawan. Melalui nilai guna rekreasi, ditemukan bahwa rata-rata kesediaan membayar aktual wisatawan Taman Sari adalah sebesar Rp 14.372,00 dengan nilai ekonomi sebesar Rp 13.240.708.020,00. Hasil regresi pada kesediaan membayar aktual (WTP1), variabel kewarganegaraan dan kepuasan signifikan berpengaruh terhadap kesediaan membayar, sedangkan variabel pendapatan, pendidikan, lama wisata dan jasa pemandu tidak memengaruhi. Hasil regresi berikutnya pada kesediaan membayar skenario konservasi (WTP3), variabel pendidikan dan kewarganegaraan signifikan memengaruhi kesediaan membayar, sedangkan empat variabel lainnya tidak berpengaruh. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis, skenario konservasi adalah skenario terbaik untuk pengelolaan Taman Sari selanjutnya karena tidak mengurangi jumlah kunjungan dengan signifikan, membangun kesadaran dan upaya edukasi bagi wisatawan, serta memberikan kebebasan bagi wisatawan untuk menggunkan uangnya selama berwisata di Taman Sari.

Taman Sari is one of the objects of cultural heritage which also functions as a tourist attraction in the city of Yogyakarta. Tourist visits that continue to increase each year indicate high economic potential, but also cause potential damage. One of the stages in the cultural heritage management process is to determine the value of the cultural heritage itself through the willingness to pay of tourists. This study aims to estimate the willingness to pay of tourists and the economic value of Taman Sari and to analyze the development and management scenarios of Taman Sari based on the willingness to pay of tourists. Through recreational use value, it is found that the average actual willingness to pay for Taman Sari tourists is IDR 14,372.00 with an economic value of IDR 13,240,708,020.00. The regression results on actual willingness to pay (WTP1), citizenship and satisfaction variables significantly influence willingness to pay, while the variables of income, education, length of tours and guide services do not. The results of the subsequent regression on the willingness to pay in the conservation scenario (WTP3), the education and citizenship variables significantly affect the willingness to pay, while the other four variables have no effect. Based on the results of calculations and analysis, the conservation scenario is the best scenario for further Taman Sari management because it does not significantly reduce the number of visits, build awareness and educational efforts for tourists and gives tourists the freedom to spend their money while traveling in Taman Sari.

Kata Kunci : valuasi ekonomi, kesediaan membayar, cagar budaya, cvm, nilai rekreasi

  1. S2-2020-435151-abstract.pdf  
  2. S2-2020-435151-bibliography.pdf  
  3. S2-2020-435151-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2020-435151-title.pdf