ANALISIS KUALITAS DAN PEMANFAATAN DATA E-PPGBM (ELEKTRONIK-PENCATATAN DAN PELAPORAN GIZI BERBASIS MASYARAKAT): STUDI KASUS DI PUSKESMAS KABUPATEN SUMBAWA - NUSA TENGGARA BARAT
HENI SETIAWATI, dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes., PhD; Digna Purwaningrum, S.Gz, MPH, PhD
2020 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKATLatar Belakang: Surveilans gizi adalah proses pengamatan masalah gizi secara teratur dan terus menerus meliputi kegiatan pengumpulan data hingga analisis data yang menghasilkan informasi keadaan gizi secara lengkap, akurat dan tepat waktu. Salah satu tools dalam surveilans gizi yang dikembangkan oleh Direktorat Gizi Kementerian Kesehatan dikenal dengan nama e-PPGBM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat). Data e-PPGBM dapat dimanfaatkan sebagai informasi yang penting dalam perencanaan dan pengambilan keputusan. Tujuan Penelitian: untuk mendapatkan gambaran tentang kualitas dan pemanfaatan data yang dihasilkan oleh aplikasi e-PPGBM serta faktor yang berperan dalam penggunaan aplikasi e-PPGBM oleh TPG di Puskesmas Kabupaten Sumbawa-Nusa Tenggara Barat. Metode Penelitian: merupakan penelitian deskriptif pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus di 4 puskesmas dengan 20 subjek penelitian yang terdiri dari TPG Puskesmas, Kepala Puskesmas, Pejabat struktural Dinas Kesehatan melalui wawancara mendalam, FGD dan telusur dokumen. Hasil: Kualitas data yang dihasilkan akurat tetapi tidak lengkap dan laporan tidak tersedia tepat waktu. Pemanfaatan data e-PPGBM belum optimal terutama oleh Puskesmas. Kurangnya tenaga pelaksana gizi di puskesmas, beban kerja yang tinggi, keterbatasan infrastruktur serta lemahnya dukungan manajemen khususnya di puskesmas menjadi kendala dalam penggunaan aplikasi e-PPGBM. Namun, tersedianya tenaga terampil dan terlatih e-PPGBM serta dukungan Dinas Kesehatan yang cukup besar dapat berperan sebagai faktor pendukung penggunaan aplikasi e-PPGBM di puskesmas. Kesimpulan: Dukungan Kepala Puskesmas perlu ditingkatkan dengan monitoring yang kontinyu dan pemenuhan sarana prasarana pendukung
Background: Nutrition surveillance is a processes of observing nutritional problems on a regular and continuous basis from collecting data to analyzing data that results in complete, accurate and timely nutritional information. One of the tools in nutrition surveillance developed by the Directorate of Nutrition at the Ministry of Health is known as e-PPGBM (Electronic-Recording and Reporting Community Based Nutritional). The e-PPGBM data can be used as important information in planning and decision making. Research Objectives: to get an overview of the quality and utilization of data generated by the e-PPGBM application as well as the factors that play a role in the use of the e-PPGBM application by TPG in the Sumbawa-West Nusa Tenggara Health Center. Research Method: a descriptive qualitative research approach, with a case study research design in 4 puskesmas with 20 research subjects consisting of TPG Puskesmas, Puskesmas Heads, structural Health Service Officers through in-depth interviews, FGDs and document tracking. Results: The quality of the resulting data is accurate but incomplete and reports are not available on time. Utilization of e-PPGBM data is not optimal, especially by Puskesmas. The lack of nutrition implementing staff at the puskesmas, high workload, limited infrastructure and weak management support, especially at the puskesmas, are obstacles in the use of e-PPGBM applications. However, the availability of skilled and trained e-PPGBM staff and the support of a large number of Distric Health Office can play a role as a supporting factor for the use of e-PPGBM applications in puskesmas. Conclusion: Continuous support for the community health service (Puskesmas) should be given especially on monitoring the electronic surveilance activity and completing the required facilities
Kata Kunci : surveilans gizi, e-PPGBM, kualitas data, pemanfaatan data, nutritional surveillance, e-PPGBM, data quality, data utilization