Inventarisasi Dan Identifikasi Kerusakan Serta Metode Pelaksanaan Perbaikan Sistem Jaringan Irigasi Bendung Blendangan, Kali Kuning, Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman

WILDAN LAZUARDY S, Dr. Ir. Sindu Nuranto, MS.

2020 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR SIPIL

Peremajaan sistem jaringan irigasi menjadi satu dari beberapa proyek yang akan dicanangkan tahun 2018 ini, yaitu di daerah irigasi Bendung Blendangan, Kali Kuning, Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta. Pada lokasi irigasi Blendangan, terdapat sungai yang mengalir bebas sehingga tidak dapat terdistribusi dengan baik. Data primer pada penelitian ini adalah berdasarkan hasil dari survei lapangan kondisi bendung Blendangan, Kali Kuning, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan menelusuri daerah irigasi ini, menyurvei beberapa hal, berkomunikasi dengan petani, berdiskusi, berjalan kembali menyusuri sawah, sedang data sekunder pada penelitian ini didapatkan dari Dinas Sumber Daya Air Energi Mineral Kabupaten Sleman yaitu berupa peta irigasi, debit, data infrastruktur daerah irigasi Blendangan. Hasil analisis berupa perbaikan yang perlu dilakukan dengan prioritas penanganannya, baik pada saluran, alat ukur maupun pada bendung, agar daerah irigasi ini dapat berfungsi dengan maksimal. Ada tiga bangunan yang disarankan mendapatkan prioritas perbaikan, dua bangunan dalam keadaan rusak sedang dan satu bangunan dalam kondisi rusak berat.

The rehabilitation of the irrigation system is one of several projects planned for 2018, namely in the irrigation area of Bendung Blendangan, Kali Kuning, Tegaltirto Village, Berbah District, Sleman Regency, D.I. Yogyakarta. At the Blendangan irrigation area, there is a river, which is flow freely, which can not be properly distributed. The primary data in this study is based on the results of a field survey in the condition of Blendangan weir, Kali Kuning, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta, by tracing this irrigation area, surveying several things, communicating with farmers, discussing, walking back down the rice fields, while the secondary data was obtained from the Department of Water Resources and Energy of Sleman Regency in the form of irrigation maps, debit, data on Blendangan irrigation infrastructure. The results of the analysis are the need of improvements with priority handling, both on the channel, measuring instruments and on the weir, so that the irrigation area can work optimally. There are three buildings that are recommended to be given priority for repairing, i.e.: 2 buildings are in a medium damaged conditions and one building in a heavily damaged condition.

Kata Kunci : irigasi, sungai, bendung, alat ukur, irrigation, river, weir, debit measuring instrument