ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN FISKAL, MONETER, DAN KELEMBAGAAN TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA
PRATIWI ARISTIANTI, Rina Oktavia, SE., ME.
2020 | Tugas Akhir | D3 EKONOMIKA TERAPANKenaikan PDB setiap tahunnya mengalami pertumbuhan ekonomi yang berbeda-beda. Jika dilihat dari laju pertumbuhan ekonomi tersebut, perekonomian Indonesia cenderung belum stabil yang mengharuskan pemerintah dan otoritas moneter untuk mengambil kebijakan, baik kebijakan fiskal maupun kebijakan moneter. Banyak faktor dari kondisi kelembagaan dan instrumen kebijakan fiskal dan moneter yang diduga dapat memengaruhi perekonomian Indonesia. Faktor tersebut diantaranya, pengeluaran pemerintah, penerimaan pajak, utang luar negeri, jumlah uang beredar, dan tingkat korupsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan fiskal dan moneter serta kondisi kelembagaan terhadap Produk Domestik Bruto. Variabel yang digunakan meliputi belanja pemerintah, pendapatan pajak, utang luar negeri, jumlah uang beredar dan Indeks Persepsi Korupsi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data sekunder Indonesia dari tahun 1990-2019. Menggunakan alat analisis regresi linier berganda yang diolah menggunakan eviews 11. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Belanja pemerintah, pendapatan pajak, Utang Luar Negeri memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Kelembagaan yang diproxykan oleh korupsi dan dihitung menggunakan IPK memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
The increase in GDP every year experiences different economic growth. When viewed from the rate of economic growth, the Indonesian economy tends to be unstable which requires the government and monetary authorities to take policy, both fiscal policy and monetary policy. Many factors from institutional conditions and fiscal and monetary policy instruments are thought to affect the Indonesian economy. These factors include, government spending, tax revenue, foreign debt, the money supply, and the level of corruption. This study aims to analyze the effect of fiscal and monetary policies and institutional conditions on Gross Domestic Product. The variables used include government spending, tax revenue, foreign debt, the money supply and the Corruption Perception Index. This research is a quantitative research. The data used are secondary data from Indonesia from 1990-2019. Using multiple linear regression analysis tools that are processed using eviews 11. The results of this study indicate that government spending, tax revenue, foreign debt have a positive and significant impact on the Indonesian economy. Institutions proxied by corruption and calculated using a CPI have a significant effect on the Indonesian economy.
Kata Kunci : Fiskal, Moneter, Korupsi, PDB