Economic Reevaluation of the Belt and Road Initiative: Contextualising Chinese Migrants in ASEAN.

NOAH IKKYU SWADHESI, Tri Widodo, Prof., M.Ec.Dev., Ph.D.

2020 | Skripsi | S1 ILMU EKONOMI

Belt and Road Initiative (BRI) adalah rencana paling ambisius yang pernah digagas oleh Tiongkok hingga saat ini. Inisiasi ini mencakup lebih dari setengah populasi dunia. BRI menjanjikan integrasi dalam perdagangan dan pergerakan tenaga kerja di antara banyak manfaat lainnya. Akan tetapi, hanya terdapat sangat sedikit penelitian yang mempertimbangkan faktor pergerakan tenaga kerja dalam analisisnya. Penelitian ini bertujuan untuk menutup celah tersebut dengan memasukkan faktor pergerakan tenaga kerja ke dalam analisis. Penelitian ini menyorot penyatuan BRI dan ASEAN Masterplan belakangan ini dan menyimulasikan skenario perdagangan tanpa batas antara ASEAN dan Tiongkok serta migrasi tenaga kerja ahli dari Tiongkok menuju ASEAN. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan memasukkan pergerakan tenaga kerja ke dalam analisis dampak terhadap PDB dan kesejahteraan sosial meningkat beberapa kali lipat. Akan tetapi, tidak terdapat perbedaan signifikan dalam analisis perdagangan internasional dengan dimasukkannya faktor pergerakan tenaga kerja.

The Belt and Road Initiative (BRI) is China's most ambitious plan to date that affects more than half of the world's population. The initiative promises integration in trade and labour movement withitn the participating countries. However, few research took into account labour movement in analysing BRI. This research aims to fill the gap by involving labour movement in the model. This research highlights the recent integration between the BRI and ASEAN Masterplan and simulates an unimpeded trade scenario between ASEAN and China and skilled labour migration from China to ASEAN. The simulation results indicate that the inclusion of labour migration increases the impact on GDP and social welfare by several folds. However, there's no significant changes in the analysis of international trade with the inclusion of labour migration.

Kata Kunci : Belt and Road Initiative, ASEAN Masterplan, GTAP model, Gmig2, Unimpeded trade, Labour migration.