Pembuatan Sistem Informasi Kondisi Jalan pada Ruas Jalan di Kabupaten Indragiri Hulu

DITA DWI ARYANI, Dedi Atunggal SP., S.T., M.Sc ; Febrian Fitryanik S, S.T., M.Eng

2020 | Skripsi | S1 TEKNIK GEODESI

Provinsi Riau diketahui memiliki tingkat pertumbuhan penduduk dan kenaikan jumlah kendaraan yang cukup tinggi, terutama kendaraan angkutan berat. Menurut Dinas PUPR Provinsi Riau, panjang jalan Provinsi di Riau mencapai 2.799 km, dengan 30 persennya dalam kondisi rusak berat. Salah satu Kabupaten yang terdampak adalah Indragiri Hulu. Kerusakan jalan mengakibatkan terhambatnya berbagai akses menggunakan jalan, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem informasi yang menyajikan informasi kondisi jalan secara lengkap dan efisien, dengan menampilkan persebaran area ruas-ruas jalan dalam kondisi rusak, baik itu lokasi, jumlah, dimensi, dan kondisi kerusakan jalan, yang meliputi ruas jalan Air Molek-Simpang Japura, Pematang Reba-Pekanheran, Batu Gajah-Sei Karas di Kabupaten Indragiri Hulu, untuk memudahkan pihak manajemen jalan dalam melakukan penanganan dan perbaikan terhadap jalan. Sistem informasi berbasis web dibuat menggunakan data sekunder yang diperoleh dari konsultan bidang pemetaan PT Geo Indo Asia (Geohub), berupa data hasil akuisisi dengan MMS, batas administrasi Kecamatan, dan data atribut daftar ruas jalan, terdiri dari identitas nomor ruas, panjang ruas, dan koordinat titik awal dan akhir dari ruas jalan Kabupaten Indragiri Hulu. Video hasil akuisisi dilakukan digitasi menggunakan perangkat lunak Imajview. Data spasial dan atribut hasil digitasi berupa klasifikasi kerusakan jalan, inventaris jalan, dan ruas jalan dilakukan pengolahan menggunakan analisis SIG dan manajemen data SIG, kemudian divisualisasikan kedalam perangkat lunak QGIS dan ditampilkan menjadi web menggunakan Plugin QGIS2web. Pembuatan tampilan web memanfaatkan Visual Studio Code sebagai media pembuatan script dengan bahasa pemrograman PHP, Javascript, dan HTML. Hasil web kemudian dilakukan evaluasi pengguna dengan instrumen pengujian USE Questionnare. Kegiatan aplikatif ini menghasilkan sistem informasi kondisi jalan dalam bentuk purwarupa web yang dapat dimanfaatkan oleh pihak manajemen jalan, salah satunya Dinas PUPR. Web ini terdiri dari halaman depan dan halaman utama. Halaman depan menampilkan judul web dan tombol fungsi (widget) untuk menuju ke halaman utama web, atau detail web yang berisi informasi dan petunjuk singkat penggunaan web. Halaman utama menyajikan menu dan widget untuk memudahkan pengguna dalam mengidentifikasi kondisi jalan, diantaranya untuk menuju ke layer utama berupa peta online interaktif, dengan highlight tiga ruas jalan penelitian yang dilengkapi pop up informasi kondisi jalan, terdapat ruas jalan yang telah difilter berdasarkan kebutuhan pengguna, dashboard dalam bentuk diagram jenis dan jumlah kerusakan jalan, serta tabel dari jumlah kerusakan jalan pada segmen jalan tiap 100 m. Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis pengguna yang dilakukan terhadap sistem informasi, maka diperoleh persentase untuk tiap aspek evaluasi pengguna, yaitu 71,73% untuk fungsionalitas web, 72,00% untuk tampilan web, dan 70,67% untuk interaksi dalam web, dengan total rata-rata keseluruhan persentase sebesar 71,47%. Sistem informasi ini dirancang untuk memudahkan pihak manajemen jalan, dalam hal ini Dinas PUPR dalam mendapatkan informasi mengenai kondisi jalan dengan lebih efektif.

Riau Province is known to have a high population growth rate and a pretty high increment in the number of vehicles, particularly on heavy transport vehicles. According to the Riau Province PUPR agency, the length of the provincial road in Riau reached 2,799 kilometers, which 30 percent of its condition is heavily damaged. One of the affected districts is Indragiri Hulu. The damaged roads hamper various access of roads usage, traffic jams and traffic accidents. Therefore, an information system that presents road condition information in a complete and efficient by displaying the distribution of road sections in damaged conditions, be it the location, number, dimensions, and condition of road damage, which includes the road segment of Air Molek-Simpang Japura, Pematang Reba-Pekanheran, Batu Gajah-Sei Karas in Indragiri Hulu Regency to facilitate the road management in handling and repairing roads. A web-based information system was created using secondary data obtained from mapping consultants PT Geo Indo Asia (Geohub), in the form of acquisition data result by MMS, District administrative boundaries, and road segment attributes data, consisting the identity of road segment number, section length, and coordinates of the starting and ending points of road segment in Indragiri Hulu Regency. The acquisition video is digitalized using Imajview software. Spatial data and road segment attributes digitization result in the form of classification of road damage, road inventory, and road section are processed using GIS analysis and data management, and then GIS data is visualized into QGIS software and therefore it is displayed on the web by using the QGIS2web Plugin. The making of web appearances utilized Visual Studio Code as a script creating media with programming languages PHP, Javascript, and HTML. Web result are evaluated using usability testing with the USE Questionnare testing instrument. This applicative activity produces a road condition information system in the form of a web prototype that can be utilized by road management, one of which is the PUPR agency. This web consists of a front page and a main page. The front page will display a web title and a function button (widget) to go to the main web page, or web details containing information and brief instructions on how to use the web. The main page presents menus and widgets to ease users in identifying road conditions, among others to go to the main layer of interactive online map with the highlight of three sections research roads that have pop-up information on road conditions, roads that have been filtered based on user needs, dashboards in the form of type diagrams and amount of road damage, as well as a table of road damage number in the road segment every 100 meters. Based on the results of user evaluations and analyzes conducted on the information system, the percentage obtained for each aspect of user evaluation is 71,73% for web functionality, 72,00% for web views, and 70,67% for web interactions, with a total average percentage is 71,47%. The information system is designed to facilitate road management, in this case the PUPR Agency, to get information about road conditions more effectively.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Kondisi Jalan, Kerusakan Jalan, Peta Online, Interaktif