Laporkan Masalah

Signifikansi MATAN (Mahasiswa Ahli At-Thariqoh Al-Mu'tabaroh An-Nahdliyah) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Dalam Meredam Radikalisme Di Yogyakarta

ACH. FADHIL F, Dr. Suzie Handajani, M.A.

2020 | Tesis | MAGISTER ANTROPOLOGI

Penelitian ini berusaha untuk mengetahui bagaimana signifikansi organisasi Mahasiswa Ahli At-Thariqoh Al-Mu'tabaroh An-Nahdliyah (MATAN) PK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terhadap perkembangan radikalisme agama (Islam) di lingkungan kampus. Radikalisme, hingga detik ini, tidak hanya menyasar masyarakat umum, namun mahasiswa dan beberapa civitas akademik di kampus tertentu pun beberapa civitas akademik di kampus tertentu pun beberapa terpapar kuat pengaruhnya. Di sisi yang berbeda, fenomena tersebut menjadi kekhawatiran tidak hanya beberapa kalangan yang menginginkan Pancasila, UUD 1945, dan keutuhan NKRI tetap tegak berdiri di Indonesia. Salah satu contoh seperti ormas NU dan Muhammadiyah meskipun masih banyak lainnya selain kedua ormas ini. Tak berhenti di situ, mengingatk persebaran kelompok radikalisme tak lagi dapat dipandang sebelah mata, muncul gerakan yang menjadi oposan terhadap situasi tersebut dan diinisiasi oleh mahasiswa: yakni MATAN. Dan MATAN ini pada akhirnya akan penulis eksplorasi kontribusi, perjuangan, seumbangsih, juga tentang tarekat yang diusung sebagai warna berbeda dari sekian oraganisasi yang menolak radikalisme. Metodologi yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Julia D. Howell. Secara praktis, jenis penelitian ini adalah kualitatif yang mana berbentuk field research karena pada dasarnya data-data mengenai MATAN PK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini penulis dapatkan menggunakan cara-cara terlibat langsung dengan subjek penelitian. Guna mendapatkan data-data ini, penulis menggunakan beberapa teknik bagaimana mendapatkannya. Teknik tersebut seperti mengumpulkan pelbagai dokumen yang didapat di lapangan baik sekunder maupun primer, observasi yang mana penulis akan mengamati keseluruhan mengenai subjek penelitian sesuai dengan spesifikasi tema, dan wawancara terstruktur penulis akan menggunakan instrument draft wawancara yang kemudian dikemukakan kepada narasumber. Dalam proses analisisnya, penulis memilih, menggabungkan, serta membandingkan keseluruhan data yang didapat untuk kemudian dianaisis sesuai metodologi di muka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa MATAN PK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tergolong Urban Sufism karena adanya penggunaan zikir dan baiat (pengukuhan status keanggotaan) khusus sebagai anggoat yang karakter sufismenya berbeda secara diametral dengan tradisi sufisme tradisional. Organisasi ini menolak radikalisme berdasar Standard Operation Procedure (SOP) dan gerakan yang dilakukan di tataran praksis di kampus yang dapat dilihat dari sekian agendanya. Adapaun signifikansi MATAN PK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terhadap progresivitas radikalisme dibagi menjadi dua hal: nilai tarekat dan paham keagamaan yang moderat. Untuk yang pertama, berupa penerapan dari SOP, Juknis, dan haluan MATAN, dan signifikansi yang kedua berupa propaganda dengan menginisiasi ruang diskursif-publik, berinteraksi dengan kelompok lain, dan mengajak pihak di sisi pemerintah.

This research tries to find out how the significance of the Expert Student Organization At-Thariqoh Al-Mu'tabaroh An-Nahdliyah (MATAN) PK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta on the development of religious radicalism (Islam) in the campus environment. Radicalism, up to now, has not only targeted the general public, but also students and several academicians in certain campuses have had a strong influence. On the other side, this phenomenon becomes a concern, not only for some groups who want Pancasila, the 1945 Constitution, and the integrity of the Indonesian Republic to stand firm in Indoensia. One of the examples is the NU and Muhammadiyah mass organizations - although there are many others, besides these two organizations. It does not stop here, considering that the spread of radicalism groups cannot be underestimated, a movement emerged which becomes an opposition to the situation and is intiated by students: namely MATAN. In the end, MATAN will be an exploration of contributions, struggles, contributions as well as about the tarekat which is carried as a different color from the various organizations that reject radicalism by the researcher. The methodology which the researcher used in this research, was Julia D. Howell's approach. In practical terms, this type of research was qualitative which was in the form of field research because basically the data about MATAN PK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta was obtained by using methods to be directly involved with the research subject. In order to obtained this data, the researcher used several techniques on how to get it. These would attempt to collect various documents obtained in the field both secondary and primary documents, observations in which the author would observe the whole of the research subject according to the theme specifications, and in-depth interview the researcher would use an interview draft instrument which was presented to the speakers. In the process of analysis, the authors selected, combined, and compared all the data obtained to be analyzed according to the methodology in advance. The results of this research showed that MATAN PK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta was classified as Urban Sufism because of the use of special zikr and allegiance as members whose character of Sufism differs diametrically from the tradition of traditional Sufism. This organization rejected radicalism based on Standard Operation Procedure (SOP) and movements carried out at he practical level on campus which can be seen from the various agendas. The significance of MATAN PK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta for the progress of radicalism was divided into two things: tarekat values and moderate religious understanding. The first, in the form of the application of the SOP, technical guidelines, and MATAN's direction. The second significance was in the form of propaganda by initiating a public-discursive space, interacting with other groups, and inviting parties on the side of the government.

Kata Kunci : MATAN, Urban Sufism, Radikalisme, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Islam