TIPE KEPRIBADIAN NEUROTICISM TERHADAP IDE BUNUH DIRI PADA REMAJA DENGAN MEDIATOR REGULASI EMOSI

SHIDQI IRBAH, Prof. Dr. Sofia Retnowati, M.S.

2020 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI

Bunuh diri merupakan salah satu fenomena penyumbang kematian terbesar kedua di dunia. Hasil survei Global Schoola-Based Student Health Survey pada tahun 2015, menemukan 1 dari 20 remaja merasa ingin bunuh diri. Beberapa hal yang menjadi faktor bunuh diri adalah keluarga, kekerasan, tekanan, gangguan mental, dan masalah emosi. Remaja yang tidak memiliki regulasi emosi yang baik, akan mengantarkannya pada percobaan bunuh diri. Remaja dengan tipe kepribadian neuroticism memiliki masalah dalam meregulasi emosi, karena mengembangkan gambaran diri sebagai beban dan kerap kali kehilangan ikatan dengan lingkungan sosialnya. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan membagikan tiga jenis skala yaitu skala tipe kepribadian, skala regulasi emosi, dan skala ide bunuh diri kepada 300 subjek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi emosi berperan sebagai mediator penuh terhadap tipe kepribadian neuroticism dan ide bunuh diri pada remaja. Selain itu, gender memiliki pengaruh yang signifikan, remaja perempuan memiliki mediasi parsial dalam hubungannya antara tipe kepribadian neuroticism dan ide bunuh diri yang dimediasi oleh regulasi emosi daripada laki-laki. Hal serupa juga terjadi pada kelompok usia 18-21 tahun, yaitu mediasi parsial terjadi pada kelompok usia ini daripada kelompok usia yang lain.

Suicide is one of the largest contributor to death in the world. The results of the Global School-Based Student Health Survey survey in 2015, found 1 in 20 teenagers want to commit suicide. Some of the factors that caused suicide are family, violence, pressure, mental disorders, and emotional problems. Teenagers who do not have good emotional regulation, will lead to suicide attempts. Adolescents with neuroticism personality types have problems regulating emotions, because they develop self-images as burdens and often lose ties with their social environment. The method in this study uses a quantitative method by distributing three types of scales, namely the personality type scale, the scale of emotion regulation, and the scale of suicide ideas to 300 subjects. The results showed that emotional regulation acts as a full mediator of neuroticism personality types and suicidal ideation in adolescents. In addition, gender has a significant influence, adolescent girls have half mediation in the relationship between neuroticism personality types and the idea of suicide being mediated by emotional regulation than men. Same things happened in the 18-21 year age group, partial mediation occurred in this age group than in other age group.

Kata Kunci : : ide bunuh diri, remaja, neuroticism, regulasi emosi