PENGARUH PENDIDIKAN TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA PEREMPUAN DI INDONESIA

RIZKA ISNAINI HUSNA, Eny Sulistyaningrum, S.E., M.A., Ph.D.

2020 | Skripsi | S1 ILMU EKONOMI

Partisipasi angkatan kerja (PAK) perempuan di Indonesia tidak banyak berubah dalam 20 tahun terakhir. Stagnasi PAK perempuan merupakan hal yang mengherankan karena dalam rentang waktu yang sama indikator sosial ekonomi termasuk tingkat pendaftaran pendidikan mengalami peningkatan. Penelitian ini akan menganalisis pengaruh pendidikan terhadap PAK perempuan di Indonesia dengan menggunakan data Indonesia Family Life Survey (IFLS) gelombang ke-3 sampai dengan ke-5. Hasil estimasi dengan metode probit menemukan bahwa pendidikan secara signifikan memengaruhi PAK perempuan di Indonesia. Hasil estimasi juga mengonfirmasi hubungan berbentuk pola U antara pendidikan dengan PAK perempuan. Berdasarkan hasil average marginal effect dari estimasi probit, tahun pertama pendidikan akan menurunkan probabilitas PAK perempuan sebesar 1,7 persen dan akan terus menurun sampai pada titik balik pendidikan 6 tahun. Selain itu, estimasi probit berdasarkan kelompok pendidikan menemukan bahwa perempuan berpendidikan SMA ke atas memiliki probabilitas paling besar untuk berpartisipasi dalam angkatan kerja. Terakhir, penelitian ini menambahkan variabel interaksi pendidikan dengan penggunaan internet dan menemukan bahwa pengaruh pendidikan terhadap PAK perempuan akan lebih besar bagi perempuan yang menggunakan internet dibandingkan perempuan yang tidak menggunakan internet.

Female labor force participation (FLFP) in Indonesia remained relatively constant in the last 20 years, despite the significant increase in socioeconomic indicators including school enrollment rate. This research will analyze the effect of education on female labor force participation in Indonesia using Indonesia Family Life Survey (IFLS) wave 3 until wave 5. From probit estimation, we find that the effect of education on FLFP in Indonesia is statistically significant. This research also confirmed the U-shape relationship between education and FLFP. Average marginal effect from probit estimation shows that the first year of school will decrease the probability of female labor force about 1,7 percent and will continue to decline until reaching the turning point 6 years of education. Moreover, probit estimations based on education group find that highly educated female, especially upper secondary school, will have larger probability to participate in labor force. Finally, this research also added an interaction variable between education and internet usage and found that the effect of education on FLFP is larger for female who use internet compare to those who don’t.

Kata Kunci : Partisipasi angkatan kerja perempuan, pendidikan, probit, average marginal effect