KONFLIK ROHINGYA DALAM PERSPEKTIF TEORI KEADILAN JOHN RAWLS

DENTI TITISIA, Dr. Supartiningsih, S.S,. M.Hum. ; Dr. Ahmad Zubaidi, M.Si. ; Drs. Agus Wahyudi, M.Si., M.A., PhD. ; Dr. Sindung Tjahyadi

2020 | Skripsi | S1 FILSAFAT

Penelitian ini berjudul Konflik Rohingya Dalam Perspektif Teori Keadilan John Rawls yang memaparkan tentang konflik etnis Rohingya yang terjadi di negara Myanmar dalam perspektif teori keadilan John Rawls. Penelitian ini dilatarbelakangi kekerasan yang dialami oleh etnis Rohingya yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat Myanmar. Masyarakat etnis Rohingya juga tidak memiliki kesempatan yang sama dengan warga negara di Myanmar atas hak dan kebebasan. Tujuan penelitian ini adalah memberikan deskripsi akar masalah konflik Rohingya dan menganalisis secara kritis konflik Rohingya dari perspektif teori keadilan John Rawls. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang menggunakan buku maupun jurnal sebagai referensi yang berkaitan dengan penerapan dan perkembangan konsep-konsep teori keadilan John Rawls. Objek material penelitian ini adalah konflik etnis Rohingya yang terjadi di Myanmar. Penelitian ini berjalan empat tahap yakni, pengumpulan data, klasifikasi data, analisis dan evaluasi kritis. Analisis data dilakukan dengan hermeneutika filosofis yang meliputi deskripsi, interpretasi, kesinambungan historis dan komparasi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: pertama, sebab konflik etnis Rohingya yang terjadi di Myanmar adalah persoalan rasial, agama dan keyakinan serta radikalisme sehingga terusir karena tidak diakui mayoritas Myanmar. Kedua, konflik Rohingya ditinjau dari Perspektif Teori keadilan John Rawls adalah justice as fairness terjadi dalam konflik etnis Rohingya belum terwujud. Prinsip-prinsip keadilan yang ideal untuk memperoleh hak dan kebebasan dari Teori Keadilan Rawls sangat bertentangan dengan apa yang terjadi pada konflik etnis di Myanmar.

This research entitled Rohingya Conflict in John Rawls Theory of Justice Perspective, which describes the Rohingya ethnic conflict that occurred in Myanmar in the perspective of John Rawls's theory of justice. This research is motivated by the violence experienced by the Rohingya ethnic group committed by the government and the people of Myanmar. The Rohingya ethnic community also does not have the same opportunities as citizens in Myanmar for rights and freedoms. The purpose of this study is to provide a description of the root causes of the Rohingya conflict and to critically analyze the Rohingya conflict from the perspective of John Rawls's theory of justice. This research is a library research that uses books and journals as references relating to the application and development of the concepts of John Rawls's theory of justice. The object of this research is the Rohingya ethnic conflict that occurred in Myanmar. This research runs four stages namely, data collection, data classification, analysis and critical evaluation. Data analysis was performed with philosophical hermeneutics which included description, interpretation, historical continuity and comparison. The results of this study are as follows: first, the Rohingya ethnic fault that occurred in Myanmar was the problem of problems, religion and belief as well as radicalism so that they were expelled because they were not active in Myanmar. Second, the Rohingya conflict, viewed from the perspective of John Rawls's theory of justice, is that justice that occurs in the Rohingya ethnic conflict has not been realized. The ideal principles of justice to derive rights and freedoms from Rawls's Theory of Justice are very much at odds with what happened to ethnic conflicts in Myanmar.

Kata Kunci : keadilan, justice as fairness, kebebasan, ketidaksamaan, etnis Rohingya.