Persepsi Manfaat Program Pendidikan Pranikah dan Pendidikan Parenting Bagi Ketahanan Keluarga Pasangan Milenial

SHINTA DEWI N, Dr. Budi Andayani, M.A., Psikolog;Dr. Sulistyowati, M.Hum

2020 | Tesis | MAGISTER KETAHANAN NASIONAL

Pernikahan merupakan langkah awal dalam membentuk keluarga baru dan juga sebagai salah satu hal yang dapat memengaruhi tatanan fungsi sosial. Keberhasilan dalam membangun rumah tangga berimplikasi pada keberhasilan di dalam masyarakat. Sehingga dapat dikatakan bahwa ketahanan keluarga merupakan pijakan awal dalam membangun ketahanan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi manfaat dari program pendidikan pranikah dan program pendidikan parenting, serta pengaruhnya bagi ketahanan keluarga pasangan milenial. Penelitian ini merupakan kajian dengan menggunakan metode campuran yaitu penelitian yang menggabungkan metode kuantitatif diatas kualitatif. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah pendidikan pranikah dan pendidikan parenting untuk variabel bebas, serta ketahanan keluarga pasangan milenial untuk variabel terikat. Teknik pengumpulan data menggunakan alat ukur angket atau kuesioner yang dianalisis secara kuantitatif yaitu dengan teknik analisis regresi berganda menggunakan bantuan program SPSS. Selanjutnya dilakukan studi pustaka dan wawancara secara kualitatif untuk memperkuat hasil analisis pembahasan yang diperoleh dari hasil analisis kuantitatif. Responden penelitian ini adalah 125 orang yang merupakan suami atau istri dari pasangan milenial, pernah mengikuti program pendidikan pranikah dan parenting, dan tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis penelitian diterima, yaitu persepsi manfaat program pendidikan pranikah dan pendidikan parenting baik secara parsial maupun simultan terbukti memiliki pengaruh positif terhadap ketahanan keluarga pasangan milenial, di mana semakin tinggi nilai persepsi terhadap manfaat program pendidikan pranikah dan pendidikan parenting secara parsial maupun simultan, maka semakin tinggi pula ketahanan keluarga pasangan milenial. Besarnya pengaruh variabel persepsi manfaat program pendidikan pranikah bagi ketahanan keluarga pasangan milenial sebesar 8,6%, pengaruh persepsi manfaat program pendidikan parenting bagi ketahanan keluarga pasangan milenial sebesar 10,8%, serta pengaruh manfaat program pendidikan pranikah dan parenting secara simultan bagi ketahanan keluarga pasangan milenial adalah sebesar 11,9%.

Marriage was the first step in formed a new family and also as one of the things influenced social functions. Success in built a household has implications for success in society. So it could be said that family resilience was the initial foothold in built national resilience. This research aimed to determine the perceptions of the benefits of premartial education and parenting education programs, and their effects on the family resilience of millennial couples. This research uses a mixed method that is combines quantitative methods above qualitative. The variables used in this study are premarital education and parenting education for the independent variables, as well as the family resilience of millennial couples for the dependent variable. Data collection tools used in this study were questionnaires that are analyzed quantitatively using multiple regression analysis used SPSS programs. Then used a literature studies and interviews was conducted qualitatively to strengthen the results of the quantitative analysis. The respondents of this study are 125 people who were husband or wife of a millennial couple, had participated in premarital and parenting education programs, and lived in the Special Region of Yogyakarta. The results showed that the research hypothesis was accepted, where the perception of the benefits of pre-marital and parenting education programs both partially and simultaneously is proved to have a positive influence on family resilience of millennial couples. If the perceived value of the benefits of pre-marital and parenting education programs increases, then the value of the family endurance of the millennial couple also increases. The effect of the perception of the benefits of premarital education program to family resilience of millennial couples are 8,6%, the effect of the perception on the benefots of parenting education programs to family resilience of millennial couples are 10,8%, and the simultaneous effect of the benefits of premarital education and parenting education programs to family resilience of the millennial couples are 11,9%.

Kata Kunci : Persepsi Manfaat, Pendidikan Pranikah, Pendidikan Parenting, Ketahanan Keluarga, Pasangan Milenial