PERAN POKDARWIS DALAM PERKEMBANGAN DAYA TARIK WISATA PUNCAK SOSOK, KABUPATEN BANTUL, YOGYAKARTA
WIKAN PARAMARTA, Yulita Kusuma Sari, S.T., M.Sc.
2020 | Skripsi | S1 PARIWISATADaya Tarik Wisata Puncak Sosok merupakan salah satu destinasi wisata yang sedang berkembang pesat. Perkembangan Puncak Sosok tidak lepas dari peranan Pokdarwis Jabal Kelor yang secara aktif mengelola dan mengembangkan atraksi wisata di Puncak Sosok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan Pokdarwis dalam perkembangan daya tarik wisata Puncak Sosok, Kab. Bantul, Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan selama 3 bulan, yaitu pada Maret-Mei 2020 melalui wawancara, observasi dan studi pustaka. Wawancara sebagai sumber data primer dilakukan kepada Ketua dan Anggota Pokdarwis Jabal Kelor. Observasi dilakukan dengan cara mengamati langsung kondisi Puncak Sosok sebagai lokasi penelitian. Studi pustaka sebagai sumber data sekunder dilakukan dengan cara membaca, mengumpulkan dan menggunakan informasi Puncak Sosok dari data arsip Pokdarwis Jabal Kelor serta sumber lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Tahun 2017, Pokdarwis Puncak Sosok berperan dalam menginisiasi pendirian Daya Tarik Wisata Puncak Sosok dengan mengidentifikasi potensi wisata yang ada serta membuka akses jalan menuju Puncak Sosok dengan melibatkan Pemerintah setempat dan juga masyarakat Dusun Jambon. Pada Tahun 2018, Pokdarwis Puncak Sosok fokus berperan dalam membuat atraksi wisata buatan, seperti spot selfie dan panggung terbuka serta kelengkapan fasilitas pendukung lainnya. Pada Tahun 2019, Pokdarwis Puncak Sosok berperan dalam mengatasi keterbatasan aksesibilitas yang dimiliki Puncak Sosok, melakukan kerja sama acara promosi dengan pemerintah setempat dan pihak swasta, serta peningkatan kualitas manajerial Pokdarwis Jabal kelor selaku pengelola Puncak Sosok.
Puncak Sosok is one of the most memorable tourist attractions that develop rapidly. This rapid development is inseparable from the role of Pokdarwis (tourism-aware party) Jabal Kelor who actively manages and develops the attraction site. This research aims to identify the role of Pokdarwis in the development of Tourist Attraction Puncak Sosok, Bantul Regency, Yogyakarta. This research uses descriptive qualitative method. Data collection was collected in March-May 2020, carried out in three ways which are interview, literature study and field observation in March-May 2020. Interviews were conducted on interviewee who could represent the Pokdarwis, The Head and member of Pokdarwis Jabal Kelor. Field observation was done by observing the research objects during a predetermined time. Meanwhile, literature studies and was done by reading, summarizing and using information related to the research, also based on documentation of Pokdarwis Jabal Kelor. The results show that in 2017, Pokdarwis Puncak played a role in initiating the establishment of Puncak Sosok Tourism Attraction by identifying existing tourism potentials and opening access roads to Puncak Sosok by involving the local government and also the Jambon Village community. In 2018, Pokdarwis Puncak Sosok focused on making man-made tourism attractions, such as selfie spots and open stages and other supporting facilities. In 2019, Pokdarwis Puncak Sosok played a role in overcoming the limited accessibility of Puncak Sosok, collaborating on promotional events with the local government and private parties, as well as improving managerial quality of Pokdarwis Jabal Kelor as the manager of Puncak Sosok.
Kata Kunci : pokdarwis, kualitatif deskriptif, daya tarik wisata