Keanekaragaman Ikan Karang di Ekosistem Terumbu Karang Pulau Cemara Besar Taman Nasional Karimunjawa Kabupaten Jepara
LIDA PUSPITA NINGRUM, Dr. Ir. Djumanto, M.Sc.
2020 | Skripsi | S1 MANAJEMEN SUMBERDAYA AKUATIKIkan karang merupakan salah satu sumber daya ikan yang cukup melimpah dan memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kestabilan ekosistem terumbu karang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan kemelimpahan ikan karang di Pulau Cemara Besar, Taman Nasional Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2019 di tiga stasiun pengamatan pada kedalaman 3 m dan 8 m. Pengamatan jenis dan jumlah spesies ikan dilakukan dengan metode Underwater Visual Census (UVC) dengan panjang transek 50 m pada jarak pandang 2,5 m kiri dan kanan. Data jumlah dan spesies ikan karang dianalisis untuk mengetahui indeks ekologi. Hasil penelitian diperoleh jumlah ikan karang sebanyak 1352 ekor yang berasal dari 59 spesies, 36 genus, dan 16 famili. Spesies dengan jumlah individu paling banyak ditemukan adalah Pomacentrus alexanderae yang berasal dari famili Pomacentridae sebesar 33,51%. Spesies terbanyak kedua dan ketiga berturut-turut adalah Chromis viridis sebesar 12,94% dan Centropyge heraldi sebesar 11,46%. Komposisi jumlah ikan mayor paling tinggi mencapai 95%, target mencapai 3%, dan indikator mencapai 2%. Nilai indeks keanekaragaman ikan (H') berkisar antara 1,72-2,49 tergolong sedang, indeks dominansi (D) berkisar antara 0,11-0,31 tergolong rendah, indeks kemerataan (E) berkisar antara 0,57-0,88 tergolong komunitas labil sampai stabil, dan indeks kelimpahan (X) berkisar antara 0,20-1,72 ekor/m^2 dengan rata-rata sebesar 0,90 ekor/m^2.
Reef fish is one of the abundant fish resources and has a very important role in maintaining the stability of coral reef ecosystems. This study aims to determine the diversity and abundance of reef fishes in Cemara Besar Island, Karimunjawa National Park, Jepara Regency. The study was conducted in September 2019 at three observation stations at depths of 3 m and 8 m. Observation of species and number of fish species was carried out by the Underwater Visual Census (UVC) method with a transect length of 50 m at a distance of 2.5 m left and right. Data number and species of reef fish were analyzed to determine the ecological index. The results obtained by the number of reef fish as many as 1352 from 59 species, 36 genera, and 16 families. The species with the most number of individuals found was Pomacentrus alexanderae from the family Pomacentridae by 33.51%. The second and third largest species in a row were Chromis viridis at 12.94% and Centropyge heraldi at 11.46%. The composition of the highest number of major fish reaches 95%, target reaches 3%, and indicator reaches 2%. The value of fish diversity index (H') ranged from 1.72 to 2.49, it was classified as medium, the dominance index (D) ranged from 0.11 to 0.31, it was classified as low, the evenness index (E) ranged from 0.57 to 0.88 are classified as unstable to stable communities, and the abundance index (X) ranged from 0.20-1.72 individuals/m^2 with an average of 0.90 individuals/m^2.
Kata Kunci : ikan karang, kestabilan, komunitas, sumber daya, uvc