Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pengetahuan Tentang Infeksi Menular Seksual pada Siswa SMA di Kawasan Rawan Bencana
BESTARI INTAN K, Dr.dr.Nuring Pangastuti, Sp.OG(K);Elsi Dwi Hapsari, S.Kp., M.S., D.S.
2020 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATANLatar Belakang : Infeksi menular seksual (IMS) merupakan salah satu penyakit yang diderita oleh masyarakat. Faktor risiko terjadinya perilaku ini adalah jenis kelamin laki-laki, usia remaja, dan lingkungan rawan bencana, dan tingkat pengetahuan yang rendah. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengukuran tingkat pengetahuan. Pengukuran dapat akurat apabila terdapat alat ukur yang valid dan reliabel. Maka dibutuhkan uji validitas dan reliabilitas pada instrumen pengetahuan tentang infeksi menular seksual. Tujuan Penelitian : Untuk mengidentifikasi validitas dan reliabilitas instrumen pengetahuan tentang infeksi menular seksual. Metode : Psychometric testing meliputi uji validitas dan reliabilitas. Penelitian dilakukan di kawasan rawan bencana erupsi gunung Merapi. Responden merupakan siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Turi, Sleman sebanyak 31 siswa. Instrumen yang digunakan adalah instrumen pengetahuan tentang infeksi menular seksual. Instrumen terdiri dari 3 bagian yaitu bagian A tentang karakteristik responden (15 item), bagian B tentang IMS secara umum (8 item), dan bagian C tentang IMS secara khusus (22 item). Uji validitas isi dilakukan dengan expert judgement (n=5) sedangkan uji validitas konstrak instrumen terhadap siswa (n=31). Reliabilitas yang dilakukan adalah penghitungan konsistensi internal yang dilakukan pada 31 siswa. Hasil : Validitas isi instrumen bagian B menunjukkan CVR pada rentang 0,6-1, I -CVI 0,6-0,8, dan nilai S-CVI 0,725. Instrumen bagian C memiliki CVR pada rentang 0,2-1, I-CVI 0,6-1, dan S-CVI bernilai 0,909. Nilai validitas point biserial untuk bagian B pada rentang 0,43-0,63 dan bagian C pada rentang 0,37-0,77. Koefisien reliabilitas KR-20 instrumen bagian B dan C adalah 0,51. Kesimpulan : Instrumen pengetahuan tentang infeksi menular seksual dinyatakan memiliki 13 item valid yang terdiri dari bagian B tentang IMS secara umum (3 item) dan bagian C tentang IMS secara khusus (10 item). Selain itu instrumen dinyatakan memiliki tingkat reliabilitas sedang.
Background : Sexually transmitted infections (STIs) is one of the diseases suffered by the community. The risk factors are male, adolescent, people who live in disaster prone area, and low levels of knowledge. It is necessary to measure the knowledge of sexually transmitted infections. Valid and reliable instrument is needed. So, it is needed to measure the validity and reliabiliy of knowledge instrument of STIs. Objective : To identify the validity and reliability of instruments on STIs knowledge. Method : It is psychometric testing. This research includes validity and reliability tests. Research carried out in disaster prone areas of Mount Merapi. Respondents were XI grade students at SMA Negeri 1 Turi, Sleman, as many as 31 students. The instrument used is the instrument of knowledge about STIs. It consists of 3 sections, first section as A section about respondents characteristic (15 items), B section about STIs in general (8 items), and C section about STIs in particular (22 items). The content validity test of the instrument is carried out with expert judgement (n = 5). While the construct validity test of the instrument carried out towards the students (n = 31). Researcher calculate the internal consistency as reliability test that carried out towards 31 students. Result : The content validity of this study for section B has CVR range 0.6-1; I-CVI 0.6-0.8; S-CVI 0.725. Section C has a CVR range of 0.2-1; I-CVI 0.6-1; S-CVI is 0.909. The construct validity of the biserial point for section B has range 0.43-0.63 and part C has 0.37-0.77. Average reliability coefficient of KR-20 of part B and C is 0.51. Conclusion : The instrument of knowledge about STIs is stated to have 13 valid items consists of section B about STIs in general (3 items) and section C about STIs in particular (10 items). In addition, the instrument has a moderate reliability.
Kata Kunci : infeksi menular seksual, instrumen, pengetahuan, validitas, reliabilitas