Laporkan Masalah

Analisis Manfaat dan Biaya atas Ratifikasi Paris Agreement terkait Kebijakan Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia

NADIRA TATYANA, Dr. Wahyu Yun Santoso, S.H., M.Hum., LL.M.

2020 | Skripsi | S1 HUKUM

Penelitian ini membahas mengenai analisis manfaat biaya atas ratifikasi Paris Agreement terkait kebijakan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Selain itu, pembahasan difokuskan pada instrumen hukum dan ekonomi lingkungan untuk pendanaan pengendalian perubahan iklim dalam pencapaian target Nationally Determined Contribution Indonesia, yaitu penurunan emisi GRK sebesar 29 persen dalam skenario business as usual dengan upaya nasional dan 41 persen dengan bantuan internasional pada tahun 2030. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif yang disajikan dalam penyajian deskriptif analitis atas fakta-fakta hukum terkait adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dalam pencapaian NDC dengan analisis normatif. Analisis data dilakukan dengan metode kualitatif terhadap dokumen hukum dan laporan pemerintah pada periode tahun 2016 sampai dengan 2019. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia telah melakukan upaya-upaya pengendalian perubahan iklim dengan mengikuti ketentuan dalam Paris Agreement maupun merujuk pada hasil penelitian IPCC, yang mana memberikan kemanfaatan lebih banyak dibanding tidak melakukan aksi dalam pengendalian perubahan iklim sama sekali. Selain itu, dibutuhkan instrumen pendanaan yang salah satunya berupa instrumen ekonomi lingkungan hidup untuk mendanai upaya pengendalian perubahan iklim.

This research discusses about cost and benefit analysis of Paris Agreement ratification related to adaptation and mitigation policies of Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia. Further, it discusses the legal and economic instruments for financing the climate change efforts in order to achieve the Nationally Determined Contributions goal, which is reducing GHG emission by 29 percent on business as usual scenario with national efforts and 41 percent with international help by 2030. This research is normative legal research presented with descriptive analytical approach which elaborates empirical data related to the adaptation and mitigation strategies in pursuing NDC using normative analytics. Research data is analyzed using qualitative method toward governments documents and reports on 2016 until 2019 period. The findings show that Indonesias government has put efforts to tackle climate change according to Paris Agreements provisions and refering to IPCCs reports, which gives more beneficiaries than choosing to do no action at all for tackling climate change. In addition, in order to finance climate change strategies, financial instruments which includes environmental economic instrument is significantly needed.

Kata Kunci : Perubahan Iklim, Persetujuan Paris, Analisis Manfaat dan Biaya, Nationally Determined Contribution, Climate Change, Paris Agreement, Cost Benefit Analysis, Nationally Determined Contribution

  1. S1-2020-393600-abstract.pdf  
  2. S1-2020-393600-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-393600-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-393600-title.pdf