Net initial return pada penawaran perdana saham di BEJ
HASTUTI, Rini Tri, Dr. Jogiyanto HM., MBA
2002 | Tesis | S2 AkuntansiBeberapa penelitian menemukan fenomena bahwa return IPO rata-rata underprice. Bukti terakhir menunjukkan underpricing yang teijadi dalam jangka pendek tersebut kemungkinan teijadi overpricing dalam jangka panjang dan memberikan return yang negatif bagi investor Beberapa penelitian di Indonesia menemukan adanya underpricing, dimana initial retumnya positif. Penelitian-penelitian sebelumnya ini tidak menggunakan net return sebagai initial return untuk memprediksi adanya underpricing tersebut Penelitian ini menggunakan net initial return untuk mengujinya. Net return merupakan imtial return yang telah dxajusted dengan cost of capital Jika net imtial return digunakan sebagai dasar untuk pengujian, diduga penawaran perdana saham belum tentu underpricing, hal ini akan dibuktikan dengan melihat fluktuasi harga maupun return selama masa efektif dan satu bulan setelahnya. Dari hasil penghitungan initial return yang diajust dengan COC diperoleh rata-rata net imtial return yang negatif. Hal ini menyimpulkan bahwa dalam jangka waktu masa efektif return yang diperoleh sudah negatif. Dari hasil -ini mengidikasikan bahwa harga perdana belum tentu underprice. Hal ini didukung dengan fluktuasi harga saham, yang terlihat bahwa sejak hari pertama sampai hari terakhir masa efektif teijadi kenaikan, tetapi sebulan setelahnya mengalami penurunan. Hasil ini menyimpulkan bahwa harga perdana belum tentu underprice. Fluktuasi return selama masa efektif dan sebulan setelahnya, terlihat bahwa hanya pada hari pertama dan kedua return tinggi tetapi setelah itu menurun tajam sampai masa efektif dan sebulan setelahnya, rata-rata return selama masa efektif bemilai negatif Artinya return tinggi yang diramalkan akan diperoleh tidaklah benar. Dari uji t untuk. masing-masing variabel dalam model regresi ini, variabel yang berpengaruh terhadap net initial return adalah variabel offsize dan STD return.
Kata Kunci : Saham,Penawaran Perdana,Net Initial Return