SINTESIS POLIVINIL ASETAT DENGAN POLIVINIL ALKOHOL SEBAGAI STABILISATOR UNTUK PENINGKAT DAYA TAHAN TERHADAP AIR PADA PEREKAT KAYU

NURUL NOVANIA N, Dr. Deni Pranowo, M.Si.

2020 | Skripsi | S1 KIMIA

INTISARI Sintesis polivinil asetat (PVAc) dengan polivinil alkohol (PVA) sebagai stabilisator untuk peningkat daya tahan terhadap air pada perekat kayu telah dilakukan. Tujuan penelitian adalah memperoleh polivinil asetat yang memiliki sifat fisika, sifat kimia, dan daya tahan terhadap air sehingga dapat diaplikasikan sebagai perekat kayu, serta mengetahui pengaruh konsentrasi PVA sebagai stabilisator sintesis. Sintesis polivinil asetat (PVAc) dilakukan dengan polivinil alkohol (PVA) yang berbeda, yaitu PVA termodifikasi etilen (PVA-Et) dan PVA tidak termodifikasi etilen (PVA) dengan perbandingan PVA-Et/PVA 100/0 (PVAc A); 50/50 (PVAc B) dan 0/100 (PVAc C). Teknik polimerisasi yang dilakukan yakni polimerisasi emulsi dan secara polimerisasi adisi. Hasil sintesis dikarakterisasi meliputi kandungan padatan, pH, viskositas, ukuran partikel, dan stabilitas. Produk dianalisis strukturnya menggunakan FTIR Shimadzu Prestige 21 dan SEM JSM-6510LA JEOL. Uji aplikasi perekat kayu hasil sintesis untuk mengetahui daya tahan terhadap kuat rekat pada kertas, waktu kering, daya tahan terhadap air pada kaca, dan daya tahan terhadap air sebagai perekat kayu sesuai metode dari Badan Standarisasi European 204. Hasil menunjukkan bahwa kandungan padatan dan pH antara PVAc A, B, dan C hasil sintesis yang didapat tidak signifikan berbeda. Kandungan padatan PVAc A, B, dan C masing-masing yaitu 50,11; 49,9; dan 50,70, sedangkan pH masing-masing 4,89; 4,86; dan 4,88. Viskositas PVAc A paling tinggi yaitu 21.750 cps. Kuat rekat terhadap kertas didapatkan hasil untuk PVAc A, B, dan C masing-masing 2,700; 2,878; dan 2,100, sedangkan ukuran partikel masing-masing 0,75; 0,76; dan 0,81 nm. Spektra FTIR muncul puncak yang khas pada panjang gelombang 2931 dan 1651 cm-1 menunjukkan adanya gugus fungsi vibrasi C-Hsp3 dan gugus fungsi vibrasi regang C=O. SEM menunjukkan bahwa partikel permukaan PVAc berbentuk bulat, dan PVAc A memiliki ukuran yang lebih halus dibandingkan PVAc B dan C. Uji daya tahan terhadap air serta stabilititas PVAc A lebih baik dibandingkan PVAc B dan C. Waktu kering PVAc A tercepat yaitu 540 detik. Dari hasil analisis didapatkan PVAc A lebih baik dibandingkan PVAc, B dan C. Hasil pengujian PVAc A sebagai perekat kayu didapatkan dalam tiga perlakuan masing-masing tensile strength adalah 7,2; 1,0; dan 10,1 MPa.

ABSTRACT Synthesis of polyvinyl acetate (PVAc) with polyvinyl alcohol (PVA) as stabilizer to increase water resistant on wood adhesive had been done. This synthesis was performed with the aims of research were to get physical properties and chemical properties by PVAc with different PVA type as well water resistant wood adhesive to get the effect of PVA concentration variation as a stabilizer in this synthesis. Synthesis PVAc with different PVA has conducted with variation of polyvinyl alcohol, ratio polyvinyl alcohol ethylene modification (PVA-Et)/polyvinyl alcohol (PVA) 100/0 (PVAc A); 50/50 (PVAc B) and 0/100 (PVAc C). The polymerization used emultion polymerization and the type of polymerization is addition polymerization. The synthesis results were also characterized by calculating the solid content, viscosity, pH, particle size, and stabilization. The result of the synthesis will be analyzed structure with Shimadzu Prestige 21 FTIR and SEM JSM-6510LA JEOL. In addition, application polyvinyl acetate as a wood adhesive to find out bonding strength, drying time, water resistant on glass, and water resistant as a wood adhesive using the method of the European Standardization 204. The result of this analyzed solid content and pH show polyvinyl acetate between PVAc A, PVAc B, and PVAc C is not significantly different. Solid content PVAc A, B, and C each one obtained 50.11; 49.9; and 50.70. pH PVAc A, B, and C each one obtained 4.89; 4.86; and 4.88. Viscosity, the results of the synthesis of PVAc-A 21.250 cps are higher than PVAc B and C. Bonding strength on the paper PVAc A, B, and C, each bonding strength is 2.700; 2.878; and 2.175 mPa. Particle size, the result of the synthesis of PVAc A, B, and C is 0.75; 0.76; and 0.81 nm. FTIR spectra showing typical peak at wavelengths of 2931 and 1651 cm-1 showing C-Hsp3 functional group and C=O functional group. Characterized with SEM show that surface of PVAc is round, PVAc A had a viner than PVAc C. Drying time PVAc A 540 seconds. Water resistance and stability of PVAc A better than PVAc B and C. For the test results of PVAc A as a wood adhesive obtained in three treatments, each tensile strength is 7.2; 1.0; and 10.1 mPa, based on European Standarization 204 the result of polivinyl acetate.

Kata Kunci : perekat kayu, polivinil alkohol, polivinil asetat, stabilisator