Pengembangan Alat Ukur Keterampilan Berpikir Kritis atas Isu Sosial-Politik

MIFTACHUR ROHMAH, Dra. Sri Kusrohmaniah, M.Si.,Ph.D.

2020 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Berpikir kritis merupakan salah satu fokus pencapaian utama dalam bidang pendidikan. Keterampilan ini juga penting untuk diaplikasikan dalam memahami isu sosial politik demi mewujudkan masyarakat madani yang berkualitas tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat ukur keterampilan berpikir kritis atas isu sosial politik di Indonesia. Sejumlah 87 mahasiswa dari delapan universitas di Yogyakarta dilibatkan dalam uji coba. Analisis statistik menggunakan teori tes klasik untuk menguji validitas dan reliabilitas skala. Dari sejumlah 145 aitem yang dikonstruksi, penelitian ini menghasilkan 36 aitem dengan validitas isi yang baik, namun nilai validitas konstruk dan reliabilitas yang rendah. Dengan demikian, aitem akhir belum dapat diadministrasikan dalam asesmen.

Critical thinking -the ability to think clearly and rationally- is one of the most essential goals in education nowadays. Aside from academics and career settings, the skill is considered important to be implemented in understanding sociopolitical issues for shaping better civil society by emphasizing consciousness and accountability. This study aims to develop measurement for critical thinking skills in sociopolitical context. Tryout involves 87 students from eight universities in Yogyakarta. The data is analyzed using classical test theory which results in 36 items with good content validity, yet a low construct validity and reliability. Thus, the final items are not adequate to be administered as an assessment tool. Moreover, suggestions for further researches are provided.

Kata Kunci : keterampilan berpikir kritis, isu sosial politik, pengembangan tes, Watson Glaser Critical Thinking Appraisal (WGCTA)