Laporkan Masalah

PENGGUNAAN RUANG TERBUKA HIJAU DI HOTEL BINTANG LIMA DI YOGYAKARTA SEBAGAI HABITAT BURUNG

RISTA TAMARA, Drs. Bambang Agus Suripto, S.U., M.Sc.

2020 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang mengalami kemajuan dan perkembangan pesat, terutama dalam pembangunan infratrukturnya. Pembangunan berkelanjutan perlu diterapkan untuk mempertahankan kestabilan lingkungan. Salah satunya dengan menyediakan lahan untuk ruang terbuka hijau (RTH), seperti yang dimiliki oleh beberapa hotel berbintang lima di Yogyakarta. RTH menjadi salah satu kawasan yang berpotensi menjadi habitat burung. Komposisi tumbuhan di RTH memainkan peranan penting dalam pemanfaatan habitat oleh burung. Kajian mengenai keberadaan RTH sebagai habitat burung masih terus berkembang. Pada penelitian ini dikaji mengenai penggunaan RTH pada hotel bintang lima sebagai habitat burung. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Maret 2020 dan Juni 2020 di tiga RTH yang ada di Royal Ambarrukmo Hotel, Sheraton Mustika Resort & Spa, dan tepian properti Hyatt Regency Yogyakarta. Metode yang digunakan yaitu IPA (Index Point of Abundance), identifikasi burung menggunakan buku panduan lapangan Sumatra, Kalimantan, Jawa dan Bali, serta pengambilan data vegetasi dengan metode plot kuadrat. Berdasarkan penelitian, dihasilkan bahwa penggunaan RTH diketiga hotel berperan sebagai habitat burung. Jenis burung yang ditemukan sebanyak 22 spesies dari 14 famili. Jenis tumbuhan yang ditemukan diketiga lokasi sebanyak 59 spesies dari 33 famili. Semakin beragam jenis tumbuhan yang berada di kawasan tersebut, maka semakin beragam pula jenis burung yang ditemukan. Terdapat dua jenis burung yang dilindungi yaitu kipasan belang dan kerak kerbau. Komposisi burung didominasi oleh kelompok graminovorous.

Yogyakarta is one of the cities in Indonesia that is run into rapid progress and development, especially in the construction of infrastructure. Sustainable development needs to be implemented to maintain environmental stability. One of them is by providing land for green open space, as owned by several five-star hotels in Yogyakarta. Green Open Space is one area that has the potential to become a bird habitat. Plant composition in green space plays an important role in the use of habitat by birds. Studies on the presence of green space as bird habitat are still growing. In this study the use of green open space in a five star hotel as a bird habitat is examined. This research was conducted in February-March 2020 and June 2020 in three green open spaces in the Royal Ambarrukmo Hotel, Sheraton Mustika Resort & Spa, and the edge of the Hyatt Regency Yogyakarta property. The method used is IPA (Index Point of Abundance), identification of birds using Sumatra, Kalimantan, Java and Bali field guidebooks, collecting vegetation data using the quadratic plot method. The result showed that use of green space in all three hotels acted as bird habitat. Species of birds found were 22 species from 14 families. Plant species found in all three locations were 59 species from 33 families. The more diverse types of plants in the area, the more diverse species of birds are found. There are two types of birds that are protected are pied fantail and javan myna. The composition of birds is dominated by graminovorous groups.

Kata Kunci : Burung, Hotel Bintang Lima, Ruang Terbuka Hijau (RTH), Keanekaragaman

  1. S1-2020-393191-abstract.pdf  
  2. S1-2020-393191-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-393191-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-393191-title.pdf