Laporkan Masalah

Analisis Yuridis Peran Pengawas Ketenagakerjaan dalam Penerapan Upah Minimum di Kabupaten Kebumen Tahun 2019 (Studi Kasus PT Naga Semut)

RIZKI FAUZI P N, Susilo Andi Darma, S.H., M.Hum.

2020 | Skripsi | S1 HUKUM

Penulisan ini berfokus pada pengawasan pemerintah terhadap pelaksanaan pembayaran upah berdasarkan peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana peran Pengawas Ketenagakerjaan terhadap pelanggaran pembayaran upah di PT Naga Semut dan faktor yang menjadi penghambat dalam menegakkan hukum ketenagakerjaan. Penelitian hukum ini bersifat normatif empiris, yaitu selain melakukan penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder, juga melakukan penelitian lapangan untuk memperoleh data primer. Penelitian kepustakaan dilakukan melalui studi pustaka dengan menelaah buku-buku, penelitian, dan peraturan perundang-undangan. Penelitian lapangan dilakukan melalui wawancara dengan responden dan narasumber menggunakan pedoman wawancara dengan tipe wawancara mendalam. Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan hasilnya disampaikan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: Pertama, peran Pengawas Ketenagakerjaan dalam menegakan hukum terkait pengupahan belum maksimal karena adanya beberapa faktor yang menjadi penghambat. Kedua, faktor yang menjadi penghambat yaitu belum selarasnya Pengawas Ketenagakerjaan dengan aparat penegak hukum lainnya, kurangnya kesadaran pekerja untuk memperjuangkan hak-haknya dan tidak memliki kesadaran hukum yang tinggi, keterbatasan anggaran yang dimiliki Pengawas Ketenagakerjaan, dan kurangnya jumlah Pengawas Ketenagakerjaan menyebabkan ketidaksimbangan dengan perusahaan yang harus diawasi.

This writing focuses on government supervision of the implementation of wage payments based on legislation in the field of labor. The purpose of this study is to analyze how the role of Labor Inspectors in violating wage payments at PT Naga Semut and factors that become obstacles in enforcing labor law. This research is empirical normative, in addition to conducting library research to obtain secondary data, also conducting field research to obtain primary data. Literature research is carried out through literature study by examining books, research, and legislation. Field research was carried out through interviews with respondents and informants using interview guidelines with in-depth interview types. Furthermore, the data obtained were analyzed qualitatively and the results were delivered descriptively. Based on the results of the study, it can be concluded that: Firstly the role of Labor Inspector in enforcing laws related to wages has not been maximized due to several inhibiting factors. Secondly, the inhibiting factor is that the Labor Inpector has not been aligned with other law enforcement officers, lack of awareness of workers to fight for their rights and lack of legal awareness, budget limitations of Labor Inspectors, and lack of labor Inspectors cause imbalance with companies that must be monitored.

Kata Kunci : Upah Minimum, Pengawasan Ketenagakerjaan

  1. S1-2020-397723-abstract.pdf  
  2. S1-2020-397723-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-397723-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-397723-title.pdf