Laporkan Masalah

PEMBUATAN PETA LAUT BATAS MARITIM REPUBLIK INDONESIA - AUSTRALIA MENGGUNAKAN CARIS GIS BERDASARKAN S - 4 DAN S - 57 INTERNATIONAL HYDROGRAPHIC OFFICE (IHO)

AGHNIA SALSABILA, Dr. Nurul Khakim, M.Si.

2020 | Tugas Akhir | D3 PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

Kegiatan pembuatan peta laut tentang batas maritim antara Indonesia dan Australia masih sangat dibutuhkan sebagai alat bantu navigasi pelayaran di wilayah selatan Pulau Rote dan utara Pulau Ashmore yang diharapkan dapat mengurangi angka pelanggaran batas maritim di wilayah tersebut. Hukum Laut Internasional (UNCLOS) Tahun 1982, Publikasi IHO S-4 dan S-57 digunakan sebagai panduan dalam kegiatan pembuatan peta laut yang dibuat menggunakan perangkat lunak CARIS GIS. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) melakukan pembuatan peta batas maritim skala menengah antara Indonesia dengan Australia menggunakan perangkat lunak CARIS GIS guna memberikan alternatif data pendukung tambahan untuk memperjelas yurisdiksi batas maritim antara Indonesia dan Australia dan (2) membuat buku tutorial terkait pembuatan peta batas maritim skala menengah antara Indonesia dengan Australia menggunakan perangkat lunak CARIS GIS. Metode pembuatan peta laut batas maritim Republik Indonesia - Australia terdiri dari beberapa tahapan. Tahapan tersebut meliputi registrasi peta raster, pengunduhan citra, pembuatan peta laut (digitasi, updating, dan kompilasi data), optimalisasi dan validasi data digital, visualisasi peta, cetak peta dan validasi data manual, dan yang terakhir revisi peta. Hasil dari penelitian ini adalah peta batas maritim Indonesia - Australia di selatan perairan pulau rote dan buku tutorial pembuatan peta laut melalui perangkat lunak CARIS GIS. Peta batas maritim Indonesia - Australia di selatan perairan Pulau Rote berisi liputan batas-batas maritim yang ada di selatan perairan Pulau Rote hingga perairan Pulau Ashmore beserta keterangan peraturan perundangan yang melandasi setiap batas maritim yang ada. Buku tutorial pembuatan peta laut melalui perangkat lunak CARIS GIS terdiri atas tujuh bagian yang dalam setiap bagiannya berisi daftar alat, bahan, dan langkah kerja setiap tahapan dalam kegiatan pembuatan peta laut yang dilakukan.

Charting of maritime limits between Indonesia and Australia is still very much needed as a navigation aid in the southern region of Rote Island and northern Ashmore Island which is expected to reduce the number of maritime limits violations in the region. United Nation Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) In 1982, IHO publications (S-4 and S-57) were used as a guide on charting activities with CARIS GIS software. This research aims to: (1) create a medium-scale limits maritime chart between Indonesia and Australia using CARIS GIS software to provide additional supporting alternatives data which can clarify the maritime limits jurisdiction between Indonesia and Australia and (2) make a tutorial book related to medium-scale limits maritime chart between Indonesia Australia using CARIS GIS software. The method of Indonesian Republic - Australia maritime limits charting consists of several stages. These stages include raster map registration, downloading images, charting (digitation, updating, and compiling data), optimizing and validating digital data, map visualization, map printing and manual data validation, and finally map revision. The results of this research are the maritime limits chart between Indonesia Australia in the south of Rote Island and tutorial book of maritime limits charting using CARIS GIS software. The limits maritime chart between Indonesia -Australia in the south of Rote Island contains coverage of maritime limits in the southern waters of Rote Island to the waters of Ashmore Islands along with information on the laws and regulations underlying each existing maritime limit there. Tutorial book of limits maritime charting using CARIS GIS software consists of seven sections, each of the section contains a list of tools, materials, and work steps for each stage in this maritime limit charting activities.

Kata Kunci : Pembuatan Peta Laut, Batas Maritim Indonesia - Australia, Publikasi IHO S-4 dan S-57, Pemanfaatan CARIS GIS

  1. D3-2020-416662-abstract.pdf  
  2. D3-2020-416662-bibliography.pdf  
  3. D3-2020-416662-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2020-416662-title.pdf