EFIKASI MENGAJAR SEBAGAI MEDIATOR ANTARA SIKAP GURU TERHADAP PENDIDIKAN INKLUSI DAN KESIAPAN GURU MENGIMPLEMENTASIKAN PENDIDIKAN INKLUSI
BAGUS CAKRANINGRAT, Dr. Esti Hayu Purnamaningsih, M.S., Psikolog
2020 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI PROFESIAdanya perubahan dari sekolah reguler menjadi sekolah inklusif memberikan tantangan baru bagi para guru untuk dapat siap mengimplementasikan pendidikan inklusi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran efikasi mengajar sebagai mediator peranan sikap guru terhadap pendidikan inklusi dan kesiapan guru dalam mengimplementasikan pendidikan inklusi. Partisipan penelitian (N=160) adalah guru SD yang pernah dan/ atau sedang mengajar siswa berkebutuhan khusus di dalam kelas inklusif. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif berupa survei dengan menggunakan instrumen pengukuran berupa skala. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi dengan model mediasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa efikasi mengajar merupakan mediator sikap guru terhadap pendidikan inklusi dengan kesiapan guru dalam mengimplementasikan pendidikan inklusi dengan sumbangan efektif sebesar 54,2 % dan diketahui variasi kesiapan guru dalam mengimplementasikan pendidikan inklusi dapat dijelaskan secara lebih optimal oleh peranan sikap guru terhadap pendidikan inklusi melalui mediator (peranan tidak langsung) dibanding dengan peranan langsung
The transition from regular schools to inclusive schools provides new challenges for teachers to implement inclusive education. This study aims to examine the role of teaching efficacy as a mediator of teachers' attitudes towards inclusive education and teacher readiness in implementing inclusive education. Research participants (N = 160) were elementary school teachers who were or currently teaching students with special needs in an inclusive classroom. The method used is quantitative in the form of a survey using a measurement instrument in the form of a scale. The analysis technique used is regression analysis with mediation model. The results of the analysis show that teaching efficacy is mediator of teachers 'attitudes towards inclusive education with the readiness of teachers to implement inclusive education with an effective contribution of 54.2% and it is identified that variations in teacher readiness in implementing inclusive education can be explained more optimally by the role of teachers' attitudes towards inclusive education through a mediator (indirect effect) rather than direct effect.
Kata Kunci : efikasi mengajar, kesiapan guru, pendidikan inklusi, sikap guru