Laporkan Masalah

Kajian Pengaruh Objek Wisata Candi Prambanan Terhadap Perubahan Penggunaan Lahan Secara Spasial Menggunakan Aplikasi Penginderaan Jauh

ANNISA SURYANINGSIH, Dr. R. Suharyadi, M.Sc

2020 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUH

Pembangunan berkelanjutan seperti yang sudah direncanakan di beberapa daerah yang menjadi prioritas guna menekan angka kemiskinan dikhawatirkan akan menyebabkan perubahan fisik suatu kawasan. Perubahan fisik tersebut dapat terlihat dari struktur penggunaan lahan di kawasan tersebut. Daerah sekitar kawasan wisata Candi Prambanan yang merupakan salah satu aset terbesar pariwisata Indonesia dipastikan menjadi salah satu prioritas utama pembangunan. Penelitian ini ditujukan untuk (1) Mengetahui perubahan dan perkembangan penggunaan lahan di kawasan wisata Candi Prambanan, khususnya di Kecamatan Kalasan dan Kecamatan Prambanan, serta (2) Mengetahui pengaruh objek wisata atau sektor pariwsata terhadap perubahan penggunaan lahan secara spasial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis multi temporal menggunakan perbandingan hasil interpretasi visual citra dua periode yang berbeda untuk melihat perubahan penggunaan lahannya secara spasial. Penelitian juga menerapkan analisis kualitatif dengan metode Triangulasi untuk menguji validitas dan realibilitas data yang berasal dari kegiatan wawancara mendalam. Hasil interpretasi citra menunjukkan bahwa tidak banyak perubahan dan perkembangan yang terjadi di kedua kecamatan. Kecamatan Kalasan dan Kecamatan Prambanan yang sudah cenderung padat hanya mengalami perubahan secara fungsional di beberapa area. Misalnya semakin banyak berdirinya penginpan/homestay terutama di dekat Candi Prambanan. Meski tidak secara signifikan, objek wisata tetap membawa pengaruh positif bagi daerah sekitarnya. Dilihat dari segi ekonomi, homestay sederhana tetap laku, industri kreatif ikut berkembang. Selain itu, dilihat dari sisi sosial, masyarakat jadi lebih peduli dengan situs warisan budaya di sekitarnya.

Sustainable development as agreed in several priority areas to avoid poverty is feared to cause physical changes in area. These physical changes can be seen from the structure of land use in the region. The area around the Prambanan Temple tourism area which is one of Indonesia biggest assets is certain to be one of the top development priorities. This study was designed (1) to know the changes and development of land use in the Prambanan Temple tourism area, especially in Kalasan and Prambanan Districts, and (2) to know the influence of tourism objectsor the tourism sector on spatial land use. The study use multi-temporal analysis using the results of visual interpretation of two different periods to see changes in land use spatially and Triangulation method as the qualitative analysis to obtain validity and reliability of data obtained from in-depth interviews. The result of image interpretation show that there are not many changes and developments that occur in both districts. Kalasan and Prambanan Districts which tend to be dense only experience functional changes in a number of areas. For example, there are more establishment of homestay, especially near Prambanan Temple. Although it doesnt impact significantly, the tourist attraction still has positive influences on the surrounding area. In terms of economics, humble homestays remain in demand, the creative industry is developing. In addition from social perspective, people are more concerned with the surrounding cultural heritage sites.

Kata Kunci : pariwisata, analisis multi temporal, metode Triangulasi, Candi Prambanan.

  1. S1-2020-364778_abstract.pdf  
  2. S1-2020-364778_bibliography.pdf  
  3. S1-2020-364778_tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-364778_title.pdf