Teknik Uji In Vivo pada Ayam Broiler yang Diberikan Ekstrak Batang Serai Wangi (Cymbopogon nardus L.)
ARINDA GALIH NOVITA, Prof. Dr. drh. Ida Tjahajati, M.P.
2020 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWANAyam pedaging merupakan unggas yang mengandung protein hewani tinggi. Pertumbuhan ayam broiler cepat namun memiliki resiko mudah terserang penyakit. Penggunaan antibiotik sebagai promoter dapat menekan pertumbuhan bakteri di saluran pencernaan ayam. Dosis antibiotik yang tidak sesuai mengakibatkan bakteri menjadi resisten. Alternatif pengganti Antibiotic Growth Promoter (AGP) salah satunya dengan menggunakan zat aktif herbal tanaman. Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui teknik uji in vivo pada ayam broiler yang diberikan ekstrak batang serai wangi (Cymbopogon nardus L.). Serai wangi merupakan tanaman yang memiliki kandungan kimia seperti saponin, flavonoid, dan sitral. Flavonoid dan sitral memiliki sifat antibakteri. Penelitian ini dilakukan di Peternakan Ayam Desa Srodokan, Wukirsari, Cangkringan selama bulan Juni-Juli 2019. Ayam yang digunakan yaitu strain Ross dan diperlihara selama 40 hari. Pemeliharaan ayam sesuai dengan standar yang ditetapkan di Indonesia. Terdapat tiga perlakuan yang berbeda yaitu P0 sebagai kontrol negatif, P1 sebagai kontrol postif dengan pemberian antibiotik merek Ampi Coli, dan P3 pemberian ekstrak batang serai konsentrasi 75%. Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu konsumsi pakan, bobot akhir, dan Feed Conversion Ratio (FCR).
Broiler chicken is one of the poultry that contains high animal protein. Broiler chicken is growth fast but has a risk of disease. The use of antibiotics as a promoter can suppress the growth of bacteria in the chicken's digestive tract. Inappropriate dosage of antibiotics results in bacteria becoming resistant. One alternative substitute for Antibiotic Growth Promoter (AGP) is by using herbal active ingredients. The purpose of writing this final project is to find out the in vivo test technique on broiler chickens which were given extracts of citronella fragrant stems (Cymbopogon nardus L.). Lemongrass is a plant that has chemical contents such as saponins, flavonoids, and citral. Flavonoids and citral have antibacterial properties. This research was conducted at Srodokan Village Chicken Farm, Wukirsari, Cangkringan during June-July 2019. The chicken used is the Ross strain and kept for 40 days. Chicken rearing is in accordance with the standards established in Indonesia. There are three different treatments namely P0 as a negative control, P1 as a positive control by giving antibiotics Ampi Coli, and P3 giving lemongrass stem extract concentration of 75%. The variables observed in this study were feed consumption, final weight, and Feed Conversion Ratio (FCR).
Kata Kunci : ayam broiler, AGP, in vivo, serai wangi, broiler chickens, AGP, lemongrass