Laporkan Masalah

Pemanfaatan limbah abu sekam padi (Rice Husk ash) dan kapur untuk memperbaiki sifat mekanik tanah lempung sebagai lapisan tanah dasar (subgrade)

SEBASTIAN S., Ligal, Prof.Dr. H. Sutikno

2002 | Tesis | S2 Ilmu Lingkungan

Pembakaran batu bata menggunakan sekam padi sebagai bahan bakamya, menimbulkan debu abu sekam padi (rice husk ash). Keberadaan abu sekam padi dalam jumlah tertentu dapat mempengaruhi lingkungan. Pada sisi lain, terdapat kerusakan bangunan pemukiman, kantor, sekolah dan jalan, yang disebabkan tanah dasarnya mengandung lempung montmorillonite dengan daya kembangkerut yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1. mengetahui masalah lingkungan yang disebabkan limbah abu sekam padi sisa pembakaran batu bata; 2. mengetahui perubahan dan perbaikan sifat fisik dan mekanik tanah lempung dengan penambahan abu sekam padi dan kapur sebagai lapisan tanah dasar. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian survei yang dilakukan melalui metode kuesioner, observasi dan wawancara lapangan, sedangkan penelitian eksperimen dilakukan melalui pengujian laboratorium terhadap sifat fisik dan mekanik tanah lempung dengan memdaatkan abu sekam padi dan kapur sesuai variasi penambahannya. Pengambilan, penentuan dan pengumpulan sampel penelitian, dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling pada 7 lokasi penelitian. Jumlah responden ditetapkan 3 5 orang responden berdasarkan persentasi yang mewakili dari jumlah populasi. Pemilihan responden berdasarkan pertimbangan lamanya tinggal dan mengetahui kerajinan bata, sedangkan pekerjaan responden yaitu sebagai pengrajin, buruh dan petani. Data hasil kuesioner, diolah dan dianalisis dalam bentuk tabel fi-ekuensiltabel silang yang memberikan hasil deskripsi dalam bentuk persentase, sedangkan eksperimen laboratorium memberikan hasil pengujian berupa data kuantitatif yang diolah dan dianalisiq dalam bentuk tabel-tabel dan grafik-grafik. Hasil penelitian survei menunjukkan, sebagian besar (80%) responden menyebutkan debu abu sekam padi mengganggu kebersihan lokasi kerajinan dan linghmgan pemukman sekitarnya, sedangkan sebagian kecil (8,6%) responden menyatakan kebersihan lingkungan tidak terganggu dan sebagian kecil (1 1,4%) responden menyatakan tidak mengetahui adanya gangguan. Menurut sebagian kecil (20,0%) responden belum merasakan gangguan kesehatan, dan sebagian kecil (2,9%) responden mengatakan adanya gangguan kesehatan, sedangkan sebagian besar (77,1%) responden menyatakan tidak mengetahui adanya gangguan. Hasil eksperimen laboratorium menunjukkan perubahan sifat fisik dan mekanik tanah lempung. Hasil pengujian sifat fisik, yaitu: nilai Cole semakin membaik dari nilai 14,50% menjadi 5,98%, nilai indeks plastisitas (PI) menurun dari 70,38% menjadi 46,51% dan nilai pengembangan berkurang dari 8,08% menjadi 2,78%, sedangkan hasil pengujian sifat mekanik, yaitu: ndai kuat geser tanah meningkat optimum dari 510 KN/m2 menjadi 1025 KN/m2. Kilai kekuatan tanah dasar (CBR) juga meningkat optimum dari 1,18% menjadi 12,11% (pada penetrasi 0.1”) dan dari 1,0770 menjadi 13,41% (pada penetrasi 0.2”). Hasil pengujian tersebut, menunjukkan adanya perubahan dan perbaikkan sifat fisik dan mekanik tanah lempung sebagai lapisan tanah dasar (subgrade).

The brick burning by using husk of rice as a burning material causes many rice husk ashes. The existence of rice husk ash in a definite number can affect the environment condition. In the other side, there are destruction of houses, office, and road physic caused by the subgrade were containing montmorillonite of clays having the high swelling and shrinking potensial. The purposes of this reaseach are: 1. to identify the change and improvement of the environment issue caused by the heap of the rice husk ash fiom the residue of brick burning; 2. to identify the change physical and mechanical characteristic of clays when being added wish rice husk ash and lime as the subgrade. The performance of this research of survey with the questioner methods, observation and interview, whereas the physical and mechanical characteristic examining of clay in laboratory eksperimentation that used variance of the increasing of rice husk ash and lime. There were directly obtained according to procedure. The performance of this reseach used the purposive sampling technique. technique in 7 location of reaseach. The responden was needed 35 respondents from descriptively percentage a peace of population. Chossing and ussing of respondents was living along time in this location and known of the brick burning activity. The questioner result had gave the data processed into table and was defined descriptively percentage. The laboratory experimentation gave some quantitative data prosessed into tables’or graphs. The result of this research indicated that the most of respondents (80%) explained that the heaps of the nce husk ash contaminated the environment cleanness in locabon of the bnck burning activity and the environment condition of houses near that location, whereas the less of respondents (8,6%) explained the environment cleaness had felt obstruction and the most of respondents (1 1,4%) had not known the environment cleaness obstruction. The less of respondents (20,0%) did not yet felt the health obstruction, and the less of respondents (2,9%) explained the heaps felt the health obstruction, whereas the most of respondents (77,1%) had not known the healt obstruction. The result of the laboratory experimentation indicated that variance of the increasing husk ash and lime changed the physical and mechanical characteristic of clay. According to the physical characteristic examining, are: the Cole value was getting better from 14,50% to 5,98%, the index value of the plasticity decreased from 70,38% to 46,51%, and the swellingpotensial diminished fiom 8,O8% to 2,78%, whereas the test result of mechanical characteristic, are: the value shear strength increased fiom 510 KNh2 to 1025 KN/m2. The value of clay calfornia bearing ratio (CBR) also increased fiom 1,18% to 12,11% (in penetration 0.1”) and from 1,07% to 13,41% (in penetration 0.2”). The result of test, indicated that the increased rice husk ash and lime had changed and improved the physical and mechanical characteristic of clay as subgrade.

Kata Kunci : Lingkungan Hidup,Limbah Abu Sekam Padi,Perbaikan Tanah Lempung, rice husk ash, and improvement of phjdcal and mechanical characteristic of clay, the environment cleanness.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.