Penentuan Penyebab Kerusakan Pucuk Teh pada Proses Pelayuan dan Pengaruhnya terhadap Mutu Teh Hitam CTC PT Perkebunan Nusantara XII Kebun Bantaran, Blitar, Jawa Timur
BEKTI ENDAH MAHANANI, Dr. M. Affan Fajar Falah, S.T.P., M.Agr.
2020 | Tugas Akhir | D3 AGROINDUSTRIPT Perkebunan Nusantara XII Kebun Bantaran, Blitar, Jawa Timur merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara atau BUMN yang bergerak dibidang budidaya tanaman perkebunan dan pengolahan produk hasil perkebunan, salah satunya adalah teh hitam CTC. Mutu produk teh hitam CTC yang dihasilkan tergantung pada kualitas bahan bakunya. Masalah yang saat ini terjadi adalah banyaknya pucuk teh yang mengalami kerusakan berupa pucuk gosong pada proses pelayuan. Pucuk gosong mengakibatkan mutu teh yang dihasilkan memiliki warna bubuk gelap dengan air seduhan pudar. Dengan demikian, dilakukan observasi secara langsung terkait ciri fisik kerusakan pucuk teh untuk mengetahui penyebab kerusakan pucuk teh pada proses pelayuan. Berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan studi pustaka diketahui bahwa penyebab kerusakan bahan baku pucuk teh yang paling dominan pada proses pelayuan disebabkan oleh ketidaksesuaian pengisian waring bag, dan transportasi yang tidak sesuai standar. Selain itu, juga terdapat faktor lain diantaranya, jumlah keranjang contoh, human error, suhu dan kelembaban yang tidak sesuai, dan prosedur pembeberan yang tidak tepat. Oleh karena itu, selain melakukan observasi terkait penyebab kerusakan bahan baku, penulis juga bermaksud untuk memberikan alternatif penyelesaian terkait dengan permasalahan tersebut, diantaranya pengisian waring bag sesuai kapasitas, perbaikan transportasi dan sistem pengangkutan, berupaya meningkatkan mutu pucuk teh, menambah jumlah keranjang contoh, meminimalkan terjadinya human error, melakukan kontrol suhu dan kelembaban, dan pembeberan sesuai kapasitas through.
PT Perkebunan Nusantara XII Bantaran Plantation, Blitar, East Java is one of the state-owned enterprises or BUMN which is engaged in the cultivation of estate crops and processing plantation products, one of them is CTC black tea. The quality of the CTC black tea produced depends on the quality of the raw material.The problem which happening now is lot of raw material (tea buds) are damaged because over withered in the withering process. That matter resulting in the quality of CTC black tea produced has a dark color with faded steeping water. Therefore, observations were made to found out the cause of damage to raw materials (tea buds) in the withering process. Based on observations, interviw, and literature riview, the most dominant cause of damage to raw materials (tea buds) in the withering process are caused by charging waring bag and transportation. In addition, there are also other factors, including the quality of raw materials, the number of sample, temperature and humidity, human error, and disclosure. Therefore, in addition to making observation related to the cause of damage to raw materials, the author also intend to provide alternative solutions related to the problem, including filling waring bag according to capacity, improving transportation system, trying to improve the quality of tea buds, increasing the number of sample, minimizing human error, temperature and humadity control, and disclosure according to capacity through.
Kata Kunci : kerusakan, mutu , pelayuan, pucuk gosong, pucuk teh, teh hitam CTC