Akumulasi logam berat Cr dan Pb pada tumbuhan mangrove Avicennia marina di muara sungai Babon perbatasan kota Semarang dan Kabupaten Demak Jawa Tengah
KARTIKASARI, Vita, Prof.Dr. Shalihuddin Djalal Tandjung, MSc
2002 | Tesis | S2 Ilmu LingkunganTumbuhan mangrove mempunyai kecenderungan untuk mengakumulasi logam-logam berat yang terdapat dalam ekosistem tempat tumbuhan. Penelitian ini bertujuan sebagai berikut. Pertama, mengetahui kemam pu an tu m bu h an mangrove Avicennia marina d al am meng a ku m ul asi logam berat Cr dan Pb. Kedua, mengetahui akumulasi logam berat Cr dan Pb dalam organ tumbuhan akar, cabang dan daun. Ketiga, mengetahui peranan tumbuhan mangrove Avicennia marina dalam mengurangi pencemaran logam berat Cr dan Pb di muara Sungai Babon Semarang. Penelitian ini dijalankan dengan dua cara yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian inti. Penelitian pendahuluan bertujuan untuk identifikasi jenis tumbuhan mangrove dan menentukan lokasi akumulasi logam berat dalam organ tumbuhan. Jenis tumbuhan mangrove yang terdapat di muara Sungai Babon adalah Avicennia marina (Forsk.) Vierh. var. intermedia (Griff.) Bakh. Kemudian ditentukan lokasi akumulasi logam berat dalam organ tumbuhan. Akar dan daun A. marina var. intermedia diambil sebagai contoh. Sampel tersebut dianalisis kandungan logam beratnya. Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan terdapat perbedaan kandungan logam berat antarorgan tumbuhan akar bawah, akar atas dan daun tumbuhan A. marina var. intermedia. Pada beberapa organ kandungan logam berat tidak terdeteksi. Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan ini dipilih organ tumbuhan yang akan diteliti akumulasi logam beratnya. Dengan asumsi bahwa apabila terdapat logam berat yang cukup tinggi dalam tumbuhan, maka tempat tumbuhan tersebut tumbuh juga mengandung logam berat. Selanjutnya atas dasar ini, ditentukan letak titiktitik sampel pada setiap lokasi sampel. Lokasi sampel mewakili lokasi yang bertumbuhan dan tidak bertumbuhan A. marina. Penelitian inti dilaksanakan untuk memperoleh data primer kandungan Cr dan Pb dengan mengambil sampel tumbuhan, sedimen dan air untuk dianalisis kandungan logam beratnya. Preparasi sampel dilakukan dengan alat Microwave Digestion MLS-1200 MEGA. Pembacaan konsentrasi logam berat dengan AAS tipe z- 8000. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik nonparametrik Kruskall Wallis Test dan Two-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Kemampuan tumbuhan mangrove A. manna var. intermedia dalam mengakumulasi logam berat Cr lebih besar dari Pb. Nilai faktor biokonsentrasi Cr dan Pb berturut-turut 1052,66 dan 349,54. Akumulasi logam berat Cr dan Pb paling tinggi di bagian akar, berturut-turut kemudian pada bagian cabang dan daun. Terdapat perkecualian pada akumulasi logam berat Pb. Akumulasi Pb pada daun lebih besar dibandingkan cabang. Konsentrasi logam berat Cr dan Pb dalam sedimen lebih besar pada lokasi tidak bertumbuhan mangrove A. marina var. intermedia dibandingkan lokasi bertumbuhan. Namun demikian berdasar hasil analisis statistik tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara konsentrasi logam berat Cr dan Pb dalam air pada lokasi bertumbuhan dan tida intermedia.
Mangrove have a tendency to accumulate heavy metal elemerlts, which exist in the water ecosystem surrounds this plant 1ife.This study is conducted in Babon River’s Estuari Semarang, Central Java and aimed to meet some goals as follows. First, to observe the mangrove plants capabiliti, Avicennia marina, to accumulate heavy metal elements, e.g.: Cr and Pb. Second, to understand deeper observation of mangrove plant‘s organs: the roots, branches, and leaves, according to accumulate heavy metal elements. Third, to observe the role of mangrove plant due to reduce heavy metal elements (Cr and Pb), which may pollute in Babon rivers Estuaries. The Mangrove research and observation is divided into two major stages: Preliminary Observation and Main Observation The preliminary observation is aimed to identify the various types of Mangrove plant and determine the heavy metal element contained in mangrove plant organ. The Mangrove plant type which grows along the Babon River Estuaries is Avicinnia marina (Forsk), Vierh var Infermedia (Griff) 5akh. This plant then is observed the quantity of metal element concentration contained in plant’s organ. The leaves and roots of Mangrove observation sample. These samples are analysed to determine the metal element containing. The preliminary observation result shows the differences of metal containing quantity in Mangrove organ’s, such as : upper roots, bottom roots and leaves. It also mentions some of Mangrove plant organ parts are not containing heavy metal elements. Selecting plant organ, which has significant heavy metal quantity] then concludes preliminary observation. By assuming the presence of heavy metal element contained in Mangrove are considered the location whereas this plant grew up contains some heavy metal element as well. Based on preliminary observation result then decided the designated location sample point (contain heavy metal elements) which represent the Mangrove A. marina plant existence and the absence. The main observation is conducted in order to determine primary data of Cr and Pb concentration by taking sample plant organ’s (roots, branches] and leaves), sediment, and water. The sample is then dried by Microwave Digestion MLS-1200 MEGA. The main data observation is analysed statistically b using Non parametric Kruskal Wallis test and Two samples Kolmogorov- l mirnov Test. The accumulating capability of Mangrove plant describes that Cr element is more accumulate by Mangrove plant comparin to Pb element. The rate of Bio-concentration factor for Cr and Pb are 105 9 .66 and 349.54 The highest concentration level of Cr and Pb in Mangrove plant’s organ as in order : The roots, branches, and leaves. The leaves contain bigger Pb element than in the branches. The observation also shows that concentration of Cr and Pb element in sedimant, settled in the bottom of water, that present with Mangrove are quite bigger than location which Mangrove absences. On the other side, observation also describe that there is not significant metal element concentration differences in the water which present Mangrove or even in absence.
Kata Kunci : Lingkungan Hidup,Muara Sungai,Mangrove,Logam Berat Cr dan Pb