Penentuan Jenis Bahan dan Bentuk Probe Elektroda untuk Mengukur Resistansi Kulit Manusia dalam Instrumentasi Pengukuran Psikoterapi

FEBRY DHIYA ULHAQ F, Prof. Ir. Sunarno, M.Eng., Ph.D. ; Ir. Rony Wijaya, M.Eng.

2020 | Skripsi | S1 TEKNIK FISIKA

Perasaan stres yang dialami dapat mempengaruhi aktivitas kelenjar keringat di kulit manusia yang disebut Galvanic Skin Response (GSR). Keringat mengandung cairan elektrolit berupa sodium chloride dapat menjadi parameter pengukuran resistansi kulit. Dengan demikian, GSR dapat dideteksi melalui konduktor (elektroda) yang optimal dari segi konduktivitas listrik elektroda, modulus young, laju korosi elektroda, harga serta memiliki bentuk probe elektroda yang efektif dan efisien dari segi ergonomis, konsistensi bentuk ketika proses pengukuran, dan safety. Dalam pemilihan elektoda yang optimal, dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW), sepuh emas merupakan elektroda yang optimal dengan nilai skor 0,64. Tembaga disepuh emas memiliki nilai konduktivitas elektroda rerata sebesar 14,93 S x m/mm^(2)/hari, nilai modulus Young elektroda sebesar 1,73 x 10^(11) N/m2, nilai laju korosi elektroda sebesar 3,74 x 10^(-1) mpy, dan harga satu buah elektroda tembaga disepuh emas sebesar Rp 2000. Dalam pemilihan bentu probe elektroda yang efektif dan efisien, dengan melakukan uji reliabilitas dengan metode cronbachs alpha, diperoleh bentuk probe elektroda dengan posisi di jari dengan bentuk melingkar lebih efektif dan efisien dengan nilai koefisien alpha sebesar 0,87 dibandingkan dengan probe elektroda pada posisi di lengan bawah tangan dengan cara dijepitkan memiliki nilai koefisien alpha sebesar 0,84. Dengan demikian, diperoleh elektroda tembaga disepuh emas paling optimal dan bentuk probe elektroda di jari dengan bentuk melingkar paling efektif dan efisien dalam mengukur resistansi kulit manusia.

Stress feeling can affect the sweat glands activity in skin are called Galvanic Skin Response (GSR). Therefore, GSR can be detected by an optimum electrode by the electrodes electrical conductivity, young modulus, corrosion rate, price and effective and efficient of the shape of electrode probe by ergonomic, consistent in process of measurement dan safety. In choosing an optimum electrode, using simple additive weighting (SAW) method, a plated gold is an optimum electrode with score 0,64. A plated gold copper has average electrode electrical conductivity of 14,93 S x m/mm^(2)/hari, Young modulus of 1,73 x 10^(11) N/m2, corrosion rate of 3,74 x 10^(-1) mpy, and the price of plated gold copper is Rp 2000. In choosing an effective and efficient electrode probe, by doing reliability test with cronbachs alpha method, the electrode probe that located in finger in circular shape is more effective and efficient with the alpha coefficient of 0,87 than the electrode probe that located in forearm by being clipped with 0,84 as the alpha coefficient. Briefly, an copper electrode that coated by plated gold is the most optimum and electrode probe in finger in circular shape is most effective and efficient in skin resistance measurement of human.

Kata Kunci : Elektroda, konduktivitas listrik elektroda, modulus young elektroda, laju korosi elektroda, probe elektroda